Targetkan Pembangunan MPP dan MPP Digital, Menpan-RB: Target 120 MPP Tahun Ini

Pemerintah menargetkan sebanyak 85 sampai 120 pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP)  pada tahun 2023. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pembangunan MPP dibarengi dengan pembangunan sistem MPP digital.

Dengan MPP digital, lanjut dia, diyakini dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.

Baca Juga: Sinergikan Sri Mulyani Hingga Moeldoko, Wapres Ma'ruf Amin Kejar Target Pembangunan MPP di Indonesia

"Kalau sebelumnya masyarakat isi data berulang ulang kemudian masyarakat harus membuat banyak akun, masyarakat harus datang langsung ke lokasi," ujarnya dalam konfrensi pers di Istana wapres, Jakarta, Kamis (12/1/2023).

"Yang digital masyarakat hanya cukup sekali input data kemudian masyarakat butuh hanya satu akun dan layanan di akses di manapun kapan pun dan berbagai perangkat," jelas dia.

Menurutnya, penerapan MPP digital telah dilakukan di beberapa daerah seperti Banyuwangi, Sumedang, dan Pekanbaru. Nantinya, diharapkan daerah lain dapat melakukan copy paste dengan menggunakan sistem super aplikasi yang akan dibuat.

"Sehingga targetnya ke depan layanan digital ini bisa melayani masyarakat yang sudah cukup dengan hp, tapi bisa banyak dapatkan layanan," harapnya.

Sementara itu, Wakil Presiden RI (Wapres), Ma'ruf Amin, mengatakan bahwa pemerintah menargetkan pembangunan MPP sebanyak 514 MPP di kabupaten kota di Indonesia. Namun, saat ini sampai akhir Desember tahun 2022, MPP baru terbangun 103 atau baru 20%.

"Seperti diketahui bahwa sampai akhir Desember 2022 telah berdiri 103 MPP, 20% dari 514 kabupaten kota di Indonesia," jelas Wapres.

Wapres menargetkan pada tahun 2024 harus mencapai 100% atau 411 MPP yang telah tersebar di kabupaten kota. Terlebih, tahun ini telah masuk ke dalam tahun politik yang menyedot banyak energi, khususnya pemerintah daerah.

"Pekerjaan rumah (PR) kita 411 MPP yang harus kita buat karena target kita di 2024 itu sudah 100% MPP," ujarnya.