Investasi Hilirisasi SDA Jangan Dimonopoli Satu Negara!

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto meminta Pemerintah memberi kesempatan yang sama kepada semua negara yang ingin investasi di bidang hilirisasi sumber daya alam di Indonesia.

Menurutnya, pemerintah harus menempatkan kerja sama pengelolaan SDA oleh investor asing dalam kerangka meningkatkan kesejahteraan rakyat atau bukan hanya untuk keuntungan segelintir pengusaha atau satu negara tertentu.

“Hilirisasi SDA memiliki tujuan mulia, agar ada peningkatan nilai tambah ekonomi atas pemanfaatan SDA. Peningkatan penguasaan teknologi dan industri kita. Serta penumbuhan efek berganda ekonomi pada sektor-sektor lain,” ujar Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (12/1/2023). 

Baca Juga: Singgung Hilirisasi SDA, Presiden Jokowi Tegas Tidak Mau Dipaksa Ekspor Pasar

Mulyanto menyebut bahwa dalam pelaksanaannya jangan hanya didominasi oleh satu negara asing, seperti China dengan insentif fiskal dan nonfiskal yang serba super sehingga dapat menggerus penerimaan negara.

“Nilai ekspor meningkat tajam, namun hanya menguntungkan investor, dana yang masuk ke negara nihil. Serta maraknya tenaga asing, termasuk yang tidak terampil. Lalu ujung-ujungnya, SDA kita ludes, kesenjangan semakin lebar dan lingkungan hidup rusak-parah,” ujarnya. 

Oleh karena itu, Ia mendorong Pemerintah agar pelaksanaan program hilirisasi SDA berdasarkan visi besar untuk menciptakan keadilan sosial masyarakat. Bukan sekedar menjadi karpet merah bagi para taipan SDA.

“Bisa jadi syarat-syarat yang diajukan investor tidak semuanya baik. Namun pemimpin tidak boleh tunduk pada investor, tetapi harus dapat memastikan bahwa investasi yang ada berjalan dalam bingkai keadilan sosial serta mengurangi kesenjangan sosial,” tutupnya.