Surplus 32 Bulan Berturut-Turut, Neraca Dagang RI Surplus US$ 54,46 Miliar di 2022
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Desember 2022 kembali mencatat surplus mencapai US$3,89 miliar. Alhasil secara kumulatif, surplus neraca dagang Januari-Desember 2022 mencapai US$54,46 miliar
“Dengan demikian surplus neraca perdagangan ini terjadi selama 32 bulan berturut-turut sejak Mei 2020,” Kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (16/1).
Surplus dagang tersebut diperoleh dari nilai ekspor barang pada Desember 2022 tercatat US$23,83 miliar. Nilainya turun 1,10% dibanding bulan pada sebelumnya serta meningkat 6,58% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sementara nilai impor Indonesia pada Desember lalu tercatat US$ 19,94 miliar, naik 5,16% mom atau turun 6,61% yoy. Penurunan ekspor secara bulanan didorong penurunan ekspor migas sebesar 2,73% sedangkan ekspor migas naik 32,45%.
Terkait penurunan ekspor non migas terhadap bulan sebelumnya dikarenakan peran beberapa komoditas. Diantaranya lemak dan minyak hewan nabati turun 9,47%, bahan bakar mineral turun 9,44%,serta barang dari besi dan baja turun 50,74%.
Sehingga secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia periode Januari–Desember 2022 mencapai US$291,98 miliar atau naik 26,07% dibanding periode yang sama 2021. Ssementara ekspor kumulatif nonmigas mencapai US$275,96 miliar atau naik 25,80%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement