Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

NasDem Mulai Lirik Yenny Wahid Jadi Cawapresnya Anies, PSI Tak Ambil Pusing: Hak Mereka...

NasDem Mulai Lirik Yenny Wahid Jadi Cawapresnya Anies, PSI Tak Ambil Pusing: Hak Mereka... Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Bappilu Partai NasDem, Effendy Choirie mengaku ada pembicaraan seputar nama calon pendamping bagi bacapresnya, Anies Baswedan. Di antara nama-nama yang dinilai pantas mendampingi Anies itu, dia menyebut Yenny Wahid dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

"Nama-nama yang mungkin pantas untuk dipertimbangkan untuk jadi cawapres Anies dari kalangan NU," katanya saat dihubungi, Kamis (12/1/2023).

Baca Juga: Makin Pede Hadapi Pemilu 2024, Giring Ganesha Klaim 1000 Orang Gabung PSI Setiap Harinya

Menanggapi hal tersebut, Ketua Bappilu Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Isyana Bagoes Oka, menyebut munculnya nama Yenny Wahid dalam bursa cawapres pendamping Anies Baswedan, sepenuhnya menjadi hak Partai Nasdem.

Dia mengaku tidak heran dengan munculnya nama Yenny Wahid sebagai cawapres Anies Baswedan. Pasalnya, putri pertama dari Presiden ke-3, Abdurahman Wahid alias Gus Dur ini memiliki track record yang baik.

"Partai kan punya hak untuk mencalonkan siapa pun yang mereka inginkan. Tapi yang jelas Mbak Yenny Wahid itu kan sangat luar biasa track record-nya. Apalagi Mbak Yenny putri dari mantan presiden, Abdurahman Wahid," kata Isyana saat ditemui wartawan, Senin (16/1/2023).

Baca Juga: AHY Bau-bau Sad Ending, Aspirasi NasDem Maunya Tokoh NU yang Jadi Cawapres Anies: Khofifah Atau Yenny Wahid?

Oleh sebab itu, Isyana menilai Yenny Wahid memiliki potensi sebagai cawapres dari capres yang diusung PSI, yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Semua partai punya hak masing-masing untuk mencalonkan siapa yang paling cocok jadi capres-cawapres," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: