Jelang Pilpres 2024, Megawati Memang Sengaja Jual Mahal, Pengamat: Dia Merasa Punya Kekuatan Untuk Merajai Permainan!
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri jual mahal.
Seperti diketahui, sebelumnya Presiden ke-5 RI tersebut tidak mengumumkan capres yang akan didorong saat merayakan HUT ke-50 PDIP.
Meski demikian, dirinya menilai sikap tersebut sangat wajar lantaran PDIP punya kekuatan yang cukup untuk merajai Pilpres 2024.
“Beliau memang jual mahal masih wait and see karena PDIP merupakan pemenang pemilu,” ujar Adib melansir dari GenPI.co, Senin (16/1).
Selain itu, Adib juga menilai Megawati dan PDIP punya militansi yang kuat sehingga tidak perlu terburu-buru dalam mencalonkan seseorang sebagai presiden.
“PDIP juga memiliki banyak kader yang bisa diusung. Jadi, wajar saja jika Megawati santai,” tuturnya.
Menurut Adib, tidak mengumumkan nama capres merupakan strategi Megawati untuk memenangkan Pilpres 2024.
“Sebab, PDIP merupakan salah satu faktor penentu kemenangan. Jadi, Megawati bisa mengusung kadernya di menit terakhir,” tuturnya.
Adib menduga Megawati akan mengumumkan capres jika koalisi lain atau lawan politiknya sudah membuka kartu.
“Setelah itu, kemungkinan PDIP akan tetap berkoalisi dengan parpol lainnya. Hal tersebut sangat realistis,” kata dia.
Dengan realita yang ada, Adib menduga Megawati tidak akan mencalonkan Ketua DPR Puan Maharani sebagai capres.
“Saya melihat PDIP akan bergerak dengan jika sudah menemukan koalisi sekaligus menentukan capres cawapres,” ujar Adib.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement