Said Didu Dapat Info Ada Rapat Soal Penundaan Pemilu di Istana Bogor, Perang Megawati Vs Jokowi Sudah Dimulai?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mengungkap adanya rapat yang membahas penundaan pemilu di Istana. Penundaan Pemilu, kata pria kelahiran Pinrang ini, akan dibungkus dalam UUD 1945.

"Dan infonya kemarin (17/1/2022) ada pertemuan di Istana Bogor ide membahas penundaan pemilu yang dibungkus kembali ke UUD 1945," tutut Said Didu.

Baca Juga: Ada Perang Dingin Antara Mega dan Jokowi, Said Didu Bocorkan Rapat Penundaan Pemilu

Pernyataan Said Didu ini menanggapi isu yang dilempar oleh Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Adhie M. Massardi soal pidati Megawati Soekarnoputri di HUT ke-50 PDIP yang diduga menyindir keras Jokowi tidak akan berpengaruh pada wacana penundaan pemilu.

Sebelumnya, berkat pidato tersebut, isu perang dingin antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencuat.

"MEGA vs WIDODO, kemarin ngobrol lagi soal MSp (Mega) vs JWid (Jokowi) Gua kate 'If ente happy JWd dibully MSp dan anggap gak akan ada lagi isu 3 periode, ente salah dua kali'," ucapnya dalam unggahannya, Senin, (16/1/2023).

Baca Juga: Partainya Fahri Hamzah Dituduh Lolos Pemilu karena Kongkalikong dengan Istana, Sentilan Mantap Said Didu: Hasil Makan Duren?

Menurutnya, banyak yang belum paham watak kedua tokoh itu. Di sisi lain dia menyindir keberadaan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang mendukung penundaan pemilu.

"1 Gak paham who is MSp. 2 gak paham watak JWd. Ingat Bahlil itu masih jadi Menko Perpanjangan Kekuasan & Inves Politik," ujarnya.