Antisipasi Bentrok Morowali, Musni Umar: Harusnya Tidak Ada Perbedaan Antarkaryawan

Bentrokan yang terjadi antara Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China dan pekerja lokal di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) Morowali Utara harusnya dapat diantisipasi bilamana manajemen perusahaan dapat memperlakukan seluruh pekerjanya dengan adil.

Sosiolog Universitas Ibnu Khaldun Musni Umar menilai kejadian tersebut bermula dari ketidakadilan yang diterima antarpekerja.

"Kita ingin memberikan analisis, saya pernah bekerja di perusahaan yang jumlah karyawan yang cukup besar, dan apa yang terjadi di perusahaan BNI ini dan apa yang pernah saya alami tidak jauh berbeda," ujar Musni dalam akun YouTube-nya dikutip, Kamis (18/1/2023).

Baca Juga: Bentrok Maut Morowali Bukti Indonesia Masih Terjebak dengan Hegemoni Asing

Musni menceritakan berdasarkan pengalamannya sebagai industrial relations manager di sebuah perusahaan yang memiliki banyak pekerja menjadi sebuah pengalaman sendiri dan melihat kejadian di PT GNI seharusnya dapat dilakukan serupa. 

"Pada saat itu saya diberi kepercayaan untuk menjadi industrial relations manager, saya kemudian menciptakan suasana yang harmoni, pertama tidak ada perbedaan di antara semua karyawan, baik karyawan satu dengan yang lain, itu sama," ujarnya. 

Lanjutnya, guna menghindari konflik antarpekerja, ia menyebut selalu melakukan komunikasi baik kepada pekerja ataupun ke managemen perusahaan.

"Kemudian saya mencoba melakukan komunikasi yang terus menerus di mana kalau ada masalah langsung disampaikan, kemudian ada diskusi," ucapnya.