Dapat Penghargaan di Luar Negeri, Habib Kribo Sebut Anies Baswedan Ditolak Rasul
Zein Assegaf alias Kribo kembali menyerang Anies Baswedan. Kali ini Habib Kribo menyoroti kepergian Anies ke Inggris beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, Anies diangkat menjadi salah satu anggota Pendiri Dewan Penasihat Internasional Institute of ASEAN Studies di Universitas Oxford.
Dilihat di kanal YouTube MindTV Indonesia, Habib Kribo menilai Anies sebagai seseorang bermental budak karena rela menyembah pihak yang bahkan sedang menekan Indonesia demi memuluskan ambisi menjadi penguasa.
"Kalau saya lihat, receh sekali, terlalu ambisi sekali mau jadi presiden," kritik Habib Kribo dalam podcast-nya bersama dua pegiat media sosial, Mazdjo Pray dan Ahmad Makki, dikutip pada Sabtu (21/1/2023).
Habib Kribo lantas fokus pada sisi ambisius Anies, yang menurutnya juga telah diwanti-wanti di hadits. Menurut Habib Kribo, umat Islam pada dasarnya telah dituntun agar tidak memilih seseorang yang sangat berambisi menjadi penguasa.
Bahkan tipe orang seperti itu disebut tidak akan dipilih oleh Rasul.
"Islam itu sudah mem-warning kok, kata Nabi, 'Janganlah kamu mengangkat orang yang meminta-minta jabatan atau terlalu ambisi. Janganlah kamu angkat menjadi pemimpin'," kata Habib Kribo.
"Kalau orang mau kembali ke ajaran Nabi, selesai. Tipe Anies ini apa, orang yang ditolak oleh Rasul karena minta-minta, terus terlalu ambisi sampai ke luar negeri jual diri," lanjutnya.
Padahal menurutnya, Anies akan mencalonkan diri sebagai RI 1 sehingga seharusnya menunjukkan saja kinerja terbaiknya di hadapan masyarakat Indonesia.
"Kemarin saya lihat ini orang berbahaya, kok merendah (ke luar negeri) gitu lho," tegasnya menambahkan.
Secara terbuka, Habib Kribo terus-menerus memuji Jokowi karena kinerjanya yang dinilai sangat baik. Bahkan Habib Kribo kembali menggaungkan wacana 3 periode untuk Jokowi.
"Tapi itu harapan saya (saja), kalaupun nggak terjadi, saya punya dua figur. Pokoknya bagi saya nanti pemimpin 2024 asal bukan Anies," tutur Habib Kribo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement