Berbanding Terbalik, Jusuf Kalla Sebut Masjid Bukan Tempat Kampanye Tapi Tokoh yang Didukungnya Bergerilya di Masjid-masjid
Pengamat media sosial, Mazdjo Pray mempertanyakan ucapan dari Jusuf Kalla (JK) yang mengatakan bahwa Masjid bukanlah tempat untuk berkampanye. Menurut dia, pernyataan ini sangat kontras dengan tokoh yang didukung JK, yang justru malah bergerilya di masjid-masjid.
Seperti diketahui, mantan wakil presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 itu memang dikabarkan dekat dengan Anies Baswedan. Bahkan pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, Mazdjo mengatakan JK memberikan dukungan penuh kepada Anies.
Secara sepintas menurut Mazdjo, memang tidak ada masalah dengan pesan yang Jusuf Kalla sampaikan, memang sudah waktunya untuk menerapkan politik sehat dan bersih.
“Tapi, apakah jangan-jangan ungkapan itu mengabaikan berbagai fakta-fakta politik yang telah terjadi sejak tahun 2017?” tanyanya.
“Lebih jauh jangan-jangan pernyataan Jusuf Kalla itu bertentangan dengan fakta yang terjadi di lapangan selama ini?” tanyanya.
Menurut Mazdjo ada dualisme yang diungkap JK, karena dalam kasus Pilkada DKI 2017 misalnya Anies Baswedan yang masih calon gubernur saat itu berkeliling dari masjid ke masjid untuk mengumpulkan lumbung-lumbung suara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Advertisement