Konsumsi Listrik di Tahun 2022 Naik, Dirjen Gatrik ESDM: Bukti Ekonomi Tumbuh dengan Baik

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, konsumsi listrik Indonesia naik pada tahun 2022. Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, konsumsi listrik pada tahun 2022 lalu rata-rata telah mencapai 6,15%.

Dandan menyatakan, ini menjadi indikator bahwa perekonomian Indonesia mulai menggeliat. "Pertumbuhan listrik sudah sangat baik bukti bahwa ekonomi kita tumbuh dengan baik, tahun 2022 angkanya 6,15 persen pertumbuhan listrik. Angka ini dari PLN sebetulnya angka yang memang konsolidasi lewat PLN," ungkap Dadan dalam Sosialisasi Permen ESDM No 16 Tahun 2022 secara virtual, Selasa (24/1/2023).

Baca Juga: PLN Bangun Tiga PLTS Listriki Kepulauan Selayar

Ia pun meyakini angka konsumsi listrik yang disediakan PLN pun ikut naik. Pemerintah berkomitmen untuk terus memperluas penyediaan layanan listrik dengan memastikan harga tetap terjangkau.

"Alhamdulillah dengan pimpinan Presiden Jokowi kita melewati masa-masa menantang, di dua sisi memastikan bahwa penyediaan listrik ini tetap andal dan juga memastikan bahwa harga listrik ini menjadi tetap dan terjangkau oleh masyarakat," ucap Dadan.

Sebelumnya, per Desember lalu, PLN mengeklaim penjualan listrik selama 2022 naik 6,61 persen. Kenaikan ini didorong oleh penggunaan listrik yang meningkat signifikan karena pulihnya kegiatan ekonomi setelah pandemi Covid-19.

"Ini menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo seperti dikutip dari Antara, Sabtu (24/12/2022).

Hingga November 2022, PLN mencatat penjualan listrik kumulatif mencapai 250,4 terawatt hour (TWh).