Kaesang Mulai Lirik Dunia Politik, PKS: Harusnya Keluarga Inti Presiden Dilarang Dicalonkan...

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, menilai perlu dibuat aturan mengenai pencalonan pejabat publik dari kalangan keluarga presiden. Menurutnya, hal tersebut penting untuk meluruskan sistem pemilihan yang adil bagi semua calon.

Pernyataan Mardani itu merespons keinginan Putra Bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, yang menyebut berminat mengarungi bahtera politik nasional.

Baca Juga: Kaesang bin Jokowi Mau Terjun ke Dunia Politik, Pengamat Sarankan 'Bertarung' di Wilayah Ini

"Bagus dibuat aturan, keluarga inti presiden dilarang dicalonkan untuk jabatan publik yang menggunakan mekanisme pemilihan publik. Baik agar sistem berjalan dan adil bagi semua orang," kata Mardani dalam keterangannya, Rabu (25/1/2023).

Meski begitu, Mardani mengatakan semua orang memiliki hak untuk maju sebagai calon yang dipilih rakyat, serta menjadi yang dicalonkan dalam pemilu. Dia juga menilai, akan menjadi hal yang baik jika anak muda masuk dalam perpolitikan.

"Semua orang punya hak, mencalonkan dan dicalonkan. Bagus buat politik jika anak muda masuk ke politik," katanya.

Kendati demikian, Mardani menegaskan asas keadilan mesti ditegakkan. Pasalnya, kata dia, seorang anak presiden memiliki privilege yang tidak dimiliki calon yang lain.

"Bagaimana pun, mesti diterapkan asas keadilan, seorang anak presiden punya privilege yang tidak dimiliki pemuda lain," tegasnya.

Baca Juga: Kaesang Ada Minat Arungi Politik Nasional, PPP Siap Jadi Perahunya

Sebelumnya, Kaesang mengungkapkan langsung kepada kakaknya, Gibran, dan ayahnya, Jokowi, jika pemilik bisnis Sang Pisang itu ingin terjun ke dunia politik. Menurut Gibran, Kaesang mengatakan keinginan itu dalam momen jamuan makan yang digelar keluarga Jokowi di Surakarta, Jawa Tengah.

"Saya juga kaget, dia secara terbuka menyampaikan ke kami ada ketertarikan di politik," kata Gibran di Surakarta, Selasa (24/1/2023).