Lakukan Pengembangan Operasional Bandara Rendani, Kemenhub Terima Tanah dari Pemkab Manokwari

Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Rabu (25/1/2023) melakukan serah terima Barang Milik Daerah (BMD) Kabupaten Manokwari di Provinsi Papua, berupa tanah yang terletak di Bandara Rendani seluas 55.200 m2. Tanah ini selanjutnya akan dikembangkan untuk menunjang operasional Bandara Rendani.

Mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Sekretaris Direktur Jenderal Nafhan Syahroni, memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah Kabupaten Manokwari. "Dukungan dari pemerintah daerah sangat penting dalam pengembangan bandara. Untuk itu, kami berterima kasih khususnya kepada Bupati Manokwari yang telah hadir dan aktif bersinergi dengan Kementerian Perhubungan dalam rangka pengembangan Bandara Rendani," ujar Nafhan dalam keterangannya, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga: Sambut KTT ASEAN ke-42, Bandara Komodo Siap Beroperasi: Kemenhub Juga Siapkan 4 Bandar Udara Lain

Nafhan mengatakan, pembangunan ini akan diprioritaskan untuk pengembangan pada sisi darat, seperti gedung terminal baru dan area parkir. "Kami memohon bantuan Bupati Manokwari terkait relokasi warga pada lahan tersebut. Selain itu, nantinya akan dilakukan perpanjangan runway dari eksisting sekarang 2000 m x 45 m akan dikembangkan tahap pertama menjadi 2300 m x 45 m," jelas Nafhan.

Adanya dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari ini tentunya dapat mempercepat proses pengembangan Bandara Rendani sehingga akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar.

Selanjutnya, Nafhan mengharapkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari untuk dapat membantu melakukan kerja sama dengan stakeholder penerbangan lainnya agar dapat meningkatkan konektivitas ke daerah lain seperti ke Fakfak, Kaimana, Nabire, dan daerah lainnya melalui Bandara Rendani.

"Harapannya, penerbangan di Bandara Rendani dapat berkelanjutan sehingga memberikan dampak positif kepada masyarakat terutama di daerah terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan (3TP)," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Manokwari, Hermus Indou, turut memberikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan khususnya Ditjen Hubud atas kolaborasi yang baik guna mengembangkan Bandara Rendani.

"Bagi kami pengembangan Bandara Rendani ini penting karena menjadi salah satu pintu masuk menuju ke Papua. Mempunyai bandara yang bagus, indah, modern, dan aman tentunya akan memberi dampak positif dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Manokwari," ujarnya.