Elektabilitas milik Airlangga Hartarto dikabarkan naik karena prestasi dalam stabilitas ekonomi yang berhasil dipertahankannya pada 2022. Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Andrey Santoso selaku koordinator survei Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM).
Awalnya, Andrey menjabarkan mengenai hasil survei LPMM dengan tema 'Preferensi masyarakat Terhadap Parpol & Tokoh Tokoh Calon Presiden jelang Pemilu 2024'.
Dari hasil survei tersebut, 25,8 persen nama Airlangga Hartarto akan terpilih menjadi Presiden 2024 jika pemilu dilakukan pada hari ini, Kamis (26/1).
"Hasil Survei pilihan publik yang terwakili oleh 2.078 responden terkait calon presiden harapan rakyat jika pilpres digelar hari ini maka nama Airlangga Hartanto dipilih sebanyak 25,8 persen," ungkap Andrey Santoso dari rilis dilansir dari GenPI.co, Kamis (26/1).
Andrey menjelaskan bila sosok tegas dan bersih adalah calon pemimpin yang diinginkan oleh masyarakat Indonesia saat ini.
"Kriteria dan karakter pemimpin nasional yang diinginkan oleh publik dari jawaban 2.078 responden sebanyak 30,6 persen mendambakan pemimpin nasional atau presiden yang berani, tegas, dan berwibawa. Setelah itu, sebanyak 30,3 persen menginginkan kriteria dan karakter presiden yang ‘merakyat’ jujur dan bersih," tambah Andrey.
Andrey mengatakan, tingginya elektabilitas Airlangga tidak lepas dari peran sentral pentolan Partai Golkar tersebut sebagai menteri yang memiliki tugas untuk memulihkan perekonomian pada tahun 2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement