Optimis Angka Stunting DKI Bakal 5%, Menkes Budi: Kita Kasih Hadiah ke Jokowi!

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menjadikan ibu kota sebagai daerah percontohan percepatan penanganan stunting. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menargetkan penanganan stunting nasional turun ke angka 14% di 2024. Merespons target tersebut, Budi bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono optimis dapat menurunkan angka stunting di DKI Jakarta dengan target di bawah 5%, dari 14,8% saat ini.

Baca Juga: Ingin Gercep Tangani Stunting, Pemprov DKI Bakal Beri Pelajar Makan dan Vitamin Gratis Tiap Rabu

"Negara-negara maju level stunting-nya di bawah 5 persen. Saya bilang ke Pj Gubernur, kita kasih hadiah ke Bapak Presiden, ada provinsi yang kalau bisa di bawah 5 persen," ujar Budi, dalam konferensi pers, usai Rapat Pimpinan (Rapim) bersama Pemprov DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Budi menegaskan, untuk mencapai target tersebut, salah satu langkah yang harus dilakukan Pemprov DKI bersama Kemenkes adalah menyinkronisasi data stunting berdasarkan nama dan alamat (by name by address) bersama BKKBN. "Kita setuju akan disamakan. Cepat ini, dalam waktu seminggu sudah bisa rampung," tegas Budi.

Dia melanjutkan, program penanganan stunting antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah juga harus disinkronisasikan. "Karena, saya tidak mungkin bekerja sendiri tanpa dukungan dari kepala daerah," pungkas Budi.

Budi melanjutkan, penanganan stunting bakal difokuskan dalam tiga kelompok, yaitu kelompok ibu hamil karena risiko stunting paling tinggi terjadi sebelum melahirkan, kelompok bayi usia 6-11 bulan, dan bayi usia 12-23 bulan karena membutuhkan makanan tambahan di luar ASI, utamanya protein hewani.

"Kita sudah setuju, mulai persiapan di minggu ini, dan minggu depan kita langsung eksekusi. Mudah-mudahan kita bisa lapor ke Bapak Presiden bahwa progresnya cepat. Sekali lagi ini ambisi, belum janji. Kami (Kemenkes dan Pemprov DKI) ingin (angka stunting) di DKI di bawah 5 persen," tuturnya.