Sepanjang Tahun 2022, Kinerja Saham Bank Mandiri Melejit 41,3%

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) kembali menunjukkan performa gemilang. Mengutip dari rilisan resmi, diketahui bahwa kinerja saham bank itu meningkat 41,3% secara year-to-date (ytd) sampai menyentuh harga penutupan saham sebesar Rp9.925 per lembar pada akhir tahun 2022.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyebutkan bahwa di tahun yang sama, tepatnya pada tanggal 6 Desember, bank milik negara itu sempat menyentuh level All Time High sebesar Rp10.900 per lembar. Bahkan, jika dirinci secara tahunan, kenaikan nilai saham Bank Mandiri lebih tinggi jika dibandingkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan bank besar lainnya secara agregat.

Baca Juga: Berkat Duet Maut SuperApp-nya, Bank Mandiri Kebanjiran Cuan di 2022

“Kunci performa saham Bank Mandiri tidak terlepas dari strategi bisnis dalam menjaga pertumbuhan yang prima. Melalui strategi agresif namun tetap prudent, Bank Mandiri secara konsisten tetap memerhatikan risiko di tengah transformasi digital yang masif sehingga sukses menghasilkan kinerja optimal,” ungkap Darmawan dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023.

Kemampuan Bank Mandiri dalam menghasilkan laba juga mencerminkan suksesnya pertumbuhan ini. Perlu diketahui bahwa posisi Return on Equity (ROE) bank only Tier-1 Bank Mandiri sudah mencapai level 22,62% alias meningkat secara signifikan dengan mencapai 638 bps secara year-on-year (yoy) di tahun 2022.

Baca Juga: Dorong Bisnis Kartu Kredit, Bank Mandiri Gandeng JNTO Gelar Japan Travel Fair 2023

“Pendapatan bunga bersih Bank Mandiri secara konsolidasi sukses tumbuh 20,3% secara yoy menjadi Rp87,9 triliun. Kenaikan ini ikut mempertahankan rasio Net Interest Margin (NIM) di level optimal, yakni 5,47%,” tambahnya.

Sebagai catatan, tidak hanya dari segi saham, Bank Mandiri juga berhasil mencatatkan prestasi dari segi capaian laba bersih. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, diketahui bahwa bank pelat merah tersebut berhasil meraup keuntungan sebesar Rp41,2 triliun. Tak tanggung-tanggung, persentase pertumbuhannya mencapai 46,89% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Genjot Investasi, Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Investment Forum 2023

Pertumbuhan laba bersih ini disokong oleh optimalisasi fungsi intermediasi perusahaan yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang positif. Selain itu, pertumbuhan kredit yang positif dan kualitas aset yang mengalami perbaikan juga turut serta dalam perolehan laba bersih Bank Mandiri sepanjang tahun 2022.