Incar Rp403,63 Miliar, Simak Jadwal Pelaksanaan Rights Issue Bank Nobu

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) pada 20 Desember 2022 lalu sudah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menyetujui adanya gelaran rights issue. Bank Nobu dilaporkan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 681.819.174 saham dengan incaran nilai sebesar Rp403,63 miliar.

Sekretaris Perusahaan, Mario Satrio, menjelaskan bahwa nilai nominal setiap saham yang ditawarkan adalah Rp100. Adapun harga pelaksanaan yang ditetapkan adalah Rp592 per lembar yang mewakili 12,90% modal ditempatkan dan disetor penuh.

Baca Juga: Nobu Bank dan Ditjen AHU Kemenkumham RI Tandatangani Kerja Sama Pembayaran QRIS

“Setiap pemegang saham yang mempunyai 81 saham biasa dan namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per 13 Februari 2023 pukul 16.15 WIB berhak mendapatkan 12 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli satu saham baru. Setiap saham harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham,” ujar Satrio dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat, 3 Februari 2023.

Merujuk pada sumber yang sama, diketahui bahwa tanggal aktif rights issue Nobu Bank adalah 1 Februari 2023. Setelah itu, rangkaian yang selanjutnya dilakukan adalah Cum dan Ex HMETD pasar reguler dan negosiasi yang masing-masing jatuh pada tanggal 9 dan 10 Februari 2023. Selain pasar reguler dan negosiasi, ada pula Cum dan Ex HMETD pasar tunai yang diselenggarakan pada 13 dan 14 Februari 2023.

Baca Juga: Kantongi Rp5,35 Triliun, Antam Gunakan Dana Rights Issue untuk Apa?

Pada 13 Februari 2023, agenda lain yang dilaksanakan adalah batas pencatatan DPS yang berhak HMETD, sedangkan keesokan harinya akan digunakan untuk pendistribusian HMETD. Pada 15–17 dan 20–21 Februari 2023, ada dua kegiatan yang akan dilakukan, yaitu perdagangan dan pelaksanaan HMETD. Pencatatan HMETD juga jatuh pada 15 Februari 2023.

Selanjutnya ada agenda penyerahan saham hasil HMETD yang akan dilaksanakan pada 17 dan 20–23 Februari 2023. Tanggal 23 dan 24 Februari 2023 bisa digunakan oleh pemegang saham untuk membayar pesanan saham tambahan dan menyimak penjatahan efek tambahan. Setelah itu, pada 27 Februari 2023, pembeli siaga bisa menuntaskan pembayaran penuh. Jadwal rights issue Bank Nobu ditutup pada 28 Februari 2023 dengan pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham hasil penjatahan.

Baca Juga: Peroleh Dana Rights Issue, Semen Indonesia Habiskan Separuhnya untuk Konsolidasi Perusahaan

Sebagai informasi tambahan, PT Putera Mulia Indonesia (PMI) adalah pemilik dan pemegang sah 1,09 miliar lembar saham alias 23,88% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor ke Bank Nobu. PMI kabarnya akan melaksanakan sebagian HMETD-nya, sebanyak-banyaknya Rp35 miliar, dan tidak mengalihkan sisanya ke bank lain. 

Baca Juga: Disambut Antusias, Rights Issue BTN Oversubscribed 1,6 Kali

“Untuk dapat memenuhi kewajiban tersebut, berdasarkan rekening koran di Nobu Bank per tanggal 28 Desember 2022, PMI dinilai sanggup dan mempunyai dana tunai yang cukup. Dengan demikian, PMI akan tetap menjadi pemegang saham pengendali sesuai dengan ketentuan pasar modal,” pungkasnya.