Tinggalkan Anies Baswedan dan Kembali ke Pangkuan Jokowi Disebut Hanya Akan Buat NasDem 'Rugi Bandar', Surya Paloh Siap-siap Aja!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjadi pengusung pertama Anies Baswedan sampai disebut buat geram Presiden Jokowi hingga muncul isu Reshuffle para menteri NasDem, Ketua Umum Surya Paloh makin sulit ditebak soal manuver yang ia lakukan akhir-akhir ini.

Mengenai hal ini, Wartawan Senior dari Forum News Network (FNN) Hersubeno Arief (Hersu) mengungkapkan opsi Surya Paloh kembali ke pangkuan Jokowi dan meninggalkan Anies Baswedan bukanlah pilihan yang tepat.

Baca Juga: Disebut Pengkhianat Gegara Gabung ke Barisan Jokowi, Elite Gerindra: Prabowo Lakukan Demi Kebaikan Bangsa

“Kalau sampai hal itu terjadi pada NasDem, maka NasDem akan zonk,” ujar Hersu dalam kanal Youtube Off The Record FNN, dikutip Jumat (3/2/23).

Hal itu Hersu ungkapkan menyoroti masih mungkinnya Anies Baswedan ditinggal partai pengusungnya saat ini mengingat pendaftaran capres masih sangat lama.

Baca Juga: Sukses Pimpin Jakarta Meski 'Digebuki' Habis-habisan dari Awal Menjabat Jadi Alasan Eks PSI Dukung Anies Baswedan: Pantas Jadi Presiden!

“Ini masih belum final untuk dukungan dari tiga partai, masih mungkin berubah, kenapa? Karena itu masih tanggal 19 Oktober pendaftaran,” jelasnya.

Mengenai NasDem yang akan ‘zonk’ apabila putar arah dan kembali ke Jokowi, Hersu mengatakan hal ini berlandaskan kenyataan bahwa NasDem secara historis merupakan partai penguasa bahkan menjadi pendukung lawan Anies di Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu yakni Ahok.

Kini setelah memilih Anies, maka pada dasarnya menurut Hersu para pemilih NasDem yang dulu mulai pergi dan diisi oleh pemilih baru basis pendukung Anies. Jika memilih balik ke Jokowi, maka posisi NasDem akan sulit karena akan secara pemilih akan kehilangan banyak suara.

Baca Juga: Lawan Auto Ketar-ketir! Eks Elite KPK Ngaku Sudah 'Mengintai' Sosok Anies Baswedan Sejak Lama: Orang Ini Pasti Akan Jadi Presiden!

“Kalau dia tiba-tiba balik lagi nggak jadi pendukung Anies ya dia nggak dapat apa-apa. Di kanan dia nggak dapat, di kiri dia sudah ditinggalkan,” jelasnya.

Karenanya, Hersu menilai Surya Paloh harus menghitung benar-benar langkah yang akan diambil.

Baca Juga: Telak! Ganjar Pranowo Melampaui Anies Baswedan, Relawan Bangga: Gubernur Kampung Unggul Dibandingkan Gubernur Fasih Bahasa Inggris!

“Ini yang mesti saya kira Pak Surya Paloh pasti kalkulasinya tidak sederhana,” ungkapnya.