Anies Baswedan Mohon Siap-siap! Surya Paloh Cs Disebut Punya Kepentingan Lain, KORNAS: NasDem Akan Tinggalkan Anies!
Deklarasi Anies Baswedan, calon Presiden Partai NasDem. Ketum Partai Nasdem Surya Paloh (3/10/2022) | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS) Sutrisno Pangaribuan angkat suara soal Anies Baswedan yang sudah pegang tiket nyapres setelah ketiga partai yakni NasDem-PKS-Demokrat sudah beri dukungan resmi.
Sutrisno blak-blakan Anies Baswedan berpotensi kuat ditinggal oleh Surya Paloh Cs.
“Kornas meyakini, jika kepentingan politik pragmatis NasDem tidak dapat diakomodasi dengan mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres, maka NasDem juga akan meninggalkan Anies,” ujar Sutrisno dalam keterangan resmi kepada wartaekonomi.co.id, Minggu (5/2/23).
Sutrisno menyebut NasDem dalam upaya pencapresan Anies bukanlah hanya punya satu tujuan saja yakni mengantarkan Anies jadi presiden.
Menurutnya, NasDem punya kepentingan lain dalam pencapresan Anies Baswedan.
“NasDem sesungguhnya sedang melakoni peran demi meraih simpati publik untuk meningkatkan perolehan suara dan kursi di Pemilu 2024,” ujar Sutrisno.
Sutrisno blak-blakan menyebut Anies Baswedan bukanlah prioritas utama NasDem pada agenda di 2024.
Hal ini menurutnya bisa dilihat dari NasDem yang masih ngotot ingin bersama Jokowi sehingga mereka tidak bersedia menarik kadernya dari kabinet menteri saat ini.
“Bagi NasDem, pencalonan Anies Baswedan sesungguhnya tidak prioritas, sehingga NasDem tidak akan menarik kadernya sebagai menteri di Kabinet Presiden Jokowi,” ujarnya.
Tujuan NasDem menurut Sutrisno adalah untuk memanfaatkan Anies demi merauk potensi suara yang bakal bisa dirauk di Pileg.
“Politik dua kaki, yang sedang dilakukan NasDem semua diorientasikan untuk membesarkan NasDem. Pencalonan Anies Baswedan sebagai upaya menarik simpati dari basis pemilih Prabowo Subianto yang mayoritas kini berubah haluan mendukung Anies. Tetap bertahan di Kabinet Presiden Jokowi dengan harapan akan mendapat dukungan dari sebagian loyalis Presiden Jokowi,” ujarnya.
Atas upaya yang dilakukan sejauh ini, Sutrisno tak segan menyebut Surya Paloh dan NasDem berhasil melakukan strategi dua kaki.
“Sebagai politisi senior, manuver Surya Paloh, Ketum Partai Nasdem (Panas) berhasil memainkan strategi dua kaki,” ujarnya.
Karenanya, manuver NasDem dinilai KORNAS sejauh ini hanya berorientasi untuk bisa berkuasa saja.
“Bagi KORNAS sebagai rekan juang politik Bacapres Ganjar Pranowo, manuver politik NasDem hanya berorientasi pada kehendak untuk berkuasa,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement
