Muhaimin Iskandar Nggak Dapat Efek Elektoral dengan Suarakan Penghapusan Pilgub, Pengamat: Kurang Menarik!
Ray menilai, dalam perjalanannya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya pasti melakukan evaluasi menyeluruh terkait pencapresan. Dalam hal ini, sulit membayangkan elektabilitas Imin bisa menguat atau minimal mengimbangi Prabowo Subianto.
Selain itu, Ray menilai, seluruh konstelasi politik yang terbangun sekarang ini sejatinya masih rentan. Konfigurasi bisa berubah pada menit-menit akhir, sehingga terbentuknya Sekber Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bukan jaminan Gerindra-PKB solid.
"Tidak ada jaminan koalisi ini bertahan, pada last minute bisa bubar. Elektabilitas (Imin) belum naik, dan nampak Prabowo masih setengah hati," kata Ray.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement