Dapat Dana Rp1,13 Triliun, Krakatau Steel Alirkan ke Mana?

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) baru-baru ini menuntaskan transaksi afiliasi bersama anak perusahaannya, yaitu PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI). Transaksi tersebut berupa pemindahtanganan aktiva tetap 93 bidang tanah dengan total luas sebesar 1.665.103 m2. Adapun nilai total transaksi tersebut mencapai Rp1,13 triliun.

Manajemen Krakatau Steel mengungkapkan bahwa bidang tanah yang sudah dijual kepada KSI itu berlokasi di Kota Cilegon dan Kabupaten Serang. Tanah yang diperoleh KSI di Kota Cilegon dan Kabupaten Serang masing-masing seluas 84.946 m2 dan 1.080.157 m2.

Baca Juga: Beli Saham Anak Usaha Krakatau Steel, Emiten Prajogo Pangestu Ini Kucurkan Rp2,25 Triliun

“Dana hasil transaksi afiliasi tersebut digunakan untuk melunasi sebagian utang Krakatau Steel senilai US$524 juta yang setelah diperpanjang, akan jatuh tempo pada bulan Desember 2023. Selain itu, kami juga ingin melakukan transformasi bisnis dengan dana tersebut,” ungkap Manajemen Krakatau Steel dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu, 8 Februari 2023.

Selain itu, pihak Manajemen Krakatau Steel juga mengatakan bahwa perusahaan milik negara tersebut hendak melakukan optimalisasi terhadap aktiva berupa tanah yang belum dimanfaatkan secara optimal. Dengan adanya jual beli ini, Krakatau Steel bisa lebih berfokus pada bisnis di bidang industri besi dan baja.

Baca Juga: Purwono Dipercaya Gantikan Silmy Karim untuk Pegang Kendali Krakatau Steel

Manfaat lain yang diperoleh Krakatau Steel dari adanya transaksi afiliasi ini adalah berkurangnya beban keuangan perusahaan seiring dengan dilakukannya pembayaran kewajiban pokok Tranche B kepada kreditur. Krakatau Steel juga bisa meningkatkan kinerja perusahaan dan menunjang kelanjutan program restrukturisasi perusahaan menggunakan dana tersebut.

Baca Juga: Chandra Asri Akuisisi Anak Usaha Krakatau Steel Rp3,24 Triliun

“Bukan hanya Krakatau Steel yang diuntungkan melainkan juga pihak KSI. Mereka bisa memanfaatkan bidang tanah tersebut menjadi cash generation yang mendukung usaha KSI di bidang kawasan industri dan real estat,” tutup pihak manajemen.