Direktur Utama PT PLN (Persero) menyebut bahwa perseroan terus memperkuat jaringan transmisi demi menghadirkan listrik yang andal.
Ia menyebut paska kejadian blackout pada Agustus 2019, PLN telah menambah dua jalur transmisi dari timur ke barat Jawa, sehingga awalnya terdapat 4 jalur menjadi 6 jalur.
Selain itu PLN juga melakukan pengawasan aset kelistrikan secara end to end, sehingga setiap infrastruktur dipastikan dalam kondisi yang sangat prima.
Baca Juga: Tanzania Ajak PLN Bangun Sistem Kelistrikan Afrika Timur
"Dengan improvement ini, sistem interkoneksi kelistrikan Indonesia menjadi semakin kokoh dengan pengamanan berlapis," Ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (12/2/2023).
Darmawan mengatakan bahwa dalam 3 tahun terakhir, melalui program transformasi, PLN telah menerapkan terobosan anti blackout di seluruh sistem kelistrikan di Indonesia.
Seluruh pembangkit, transmisi, dan distribusi, yang dahulu dikelola secara terpisah-pisah, kini diubah menjadi digital dan terintegrasi, baik dalam pemantauan maupun operasinya.
"Sehingga, setiap anomali sistem kelistrikan, langsung terdeteksi dan mengaktifkan pencegahan blackout dengan sangat cepat," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement