Pemerintah Endus Jalur Baru Penyelundupan Pekerja Migran Illegal

Sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) jaringan internasional melakukan berbagai cara bagaimana tetap bisa menyelundupkan pekerja migran ilegal ke luar negeri.

Modus baru mereka terdeteksi, yakni menggunakan jalur baru selain Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Mereka mulai bergeser ke bandara lain. Disebutkan, bandara lain yang dimaksud salah satunya adalah Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur.

“Ada pergeseran untuk lokasi pemberangkatan penempatan ilegal CPMI ini, karena di Bandara Soekarno-Hatta sering dilakukan giat pencegahan, maka mereka pindah ke bandara lain, seperti di Bandara Juanda,”Kata Pelaksana Tugas (Plt) Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Banten, Dharma Saputra di Tangerang, Kemarin.

Baca Juga: Dijanjikan Gaji Tinggi, Penjualan Orang Jaringan Internasional Digagalkan

Lanjut dia, pihaknya meminta otoritas penerbangan setempat untuk bekerjasama melakukan pemantauan terkait memberangkatkan pekerja migran secara ilegal. “Kami juga mengimbau pihak maskapai kerjasamanya untuk dapat mengindentifikasi sejak awal terkait pekerja illegal,”tambahnya.

Selain itu pihaknya juga mengingatkan aparat keamanan di seluruh bandara untuk memeprhatikan jika terjadi peningkatan jumlah pemesanan tiket penerbangan secara fantastis. Sebab hal itu modus yang dilakukan para sindikat perdagangan orang tersebut.

Sebelumnya Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta (Polres Bandara) membongkar sindikat internasonal TPPO melaui Bandara Soekarno-Hatta. Sebanyak 34 korban yang berhasil diselamatkan pada kegiatan tersebut. Rencananya, para korban akan ditempatkan secara ilegal atau unprosedural ke negara-negara di Kawasan Timur Tengah.