Disebut Mau Merger dengan Bank Nobu, Bank Milik Hary Tanoe: Tidak Benar!

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) yang dimilik Hary Tanoesoedibjo menengaskan bila tidak benar perusahaan bakal melakukan penggabungan usaha (merger) dengan PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) yang dikuasai keluarga Riady. 

Corporate Secretary Group Head PT Bank MNC Internasional Tbk, Heru Sulistiadhi mengungkapkan bila modal inti bank per 31 Desember 2022 sudah memenuhi ketentuan sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan 12/POJK.03/2020. 

Baca Juga: Bank Keluarga Riady Bantah Soal Merger dengan Bank Milik Hary Tanoe

“Terkait informasi (merger) tidak benar. Karena, perseroan telah memenuhi ketentuan mengenai modal inti minimum,” ungkap Heru, dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Senin (13/2/2023). 

Dalam kesempatan ini Ia juga menegaskan jika OJK juga tidak mengarahkan untuk melaksanakan merger. “Karena keputusan merger adalah kesepakatan para pihak dalam rangka meningkatkan kapasitas menjadi bank dengan modal inti Rp6 triliun dengan kategori KBMI 2,” tutupnya. 

Sementara itu, terkait volatilitas transaksi efek, Heru menyebutkan jika sampai saat ini belum ada informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan inbestasi pemodal. 

“Perseroan tidak mengetahui adanya aktiovitas dari pemegang saham,” tambahnya. 

Baca Juga: Terbentur Aturan OJK, Hary Tanoesoedibjo Putuskan Angkat Kaki dari MNC Digital

Ia kembali meyatakan jika sampai dengan tiga bulan mendatang, perseroan belum memiliki rencana untuk menggelar aksi korporasi di pasar modal.

“Belum ada rencana korporasi dalam waktu dekat dan yang akan berakibat terhadap pencatatn saham perseroan di Bursa,” tutup Heru.