Tantang KPK Turun Tangan Soal Utang Rp50 Miliar Anies Baswedan, Fahri Hamzah Kena Sentil: 'Bahas Utang Negara Aja Bang'

Persoalan utang Anies Baswedan di Pilkada 2017 senilai Rp50 miliar masih berbuntut panjang. Kali ini, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah bersuara.

Ia menantang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan menyelidiki utang piutang yang dinilainya tak wajar itu.

Baca Juga: Fahri Hamzah Minta KPK Turun Tangan Selidiki Utang Anies Rp50 Miliar, Pengamat: Belum Tentu Permufakatan Jahat Bang

Tantangan Fahri Hamzah pun segera menuai reaksi keras dari banyak kalangan, salah satunya Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto yang menilai eks Wakil Ketua DPR RI ini sakit keras.

"Sakitnya makin keras," ujar Gigin, dikutip dari cuitannya di Twitter, Rabu (15/2/2023).

Tanggapan terhadap pernyataan Fahri Hamzah ini tidak hanya direspons oleh Gigin. Owner Cyber Muslim Grup Muhammad Assaewad melalui cuitannya pada (14/2/2023) turut angkat suara.

"Gak lama lagi Pemilu ni Bang, Kenapa Gak Banyak-banyakin membahas perihal hutang negara aja, biar rakyat menilai terkesan peduli masa depan rakyat?" ucap Assaewad.

Baca Juga: Kembali Sikut-sikutin Anies Baswedan, Fahri Hamzah Disorot Tajam: Mau Balas Budi, Lupa Harga Diri

Diketahui sebelumnya, Fahri Hamzah menyoal perjanjian utang piutang antara Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Eks kader PKS ini bilang, kesepakatan tersebut semacam perjanjian yang berpotensi menimbulkan pemufakatan jahat.