Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Ngelirik Khofifah Jadi Cawapres, AS Hikam: Awas Imin Bisa Marah

Prabowo Ngelirik Khofifah Jadi Cawapres, AS Hikam: Awas Imin Bisa Marah Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Langkah Prabowo mendekati Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa menjadi Cawapres, dinilai akan jadi blunder bagi koalisi Gerindra-PKB dan memicu kemarahan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Hal tersebut diungkapkan AS Hikam dalam Podcast yang ditayangkan PadasukaTV yang dipandu Yusuf Mars.

"Bahaya jika Cak Imin Marah dengan langkah Prabowo dekati Khofifah sebagai Cawapres. Jika Cak Imin dan PKB tak nyaman bisa berpaling cari koalisi baru. Kita lihat interkontekstualnya. Cak Imin sudah melakukan komuniksasi politik dengan kubu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ini bisa jadi kode keras agar Prabowo hati-hati dalam melakukan Gerakan politik," ungkap AS Hikam, Pengamat Politik President University dan mantan Menristek di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Gerindra menurut AS Hikam sangat tergantung pada partai lain dalam mengusung tiket Pilpres. Hal ini menurut AS Hikam yang harus dipikirkan matang oleh Prabowo dan Tim Suksesnya. Gerindra tak bisa mengusung pasangan Capres–Cawapres sendiri.

Kehadiran PKB sangat penting dan strategis. Ini yang saya lihat keunggulan Cak Imin dibanding Khofifah. Kecuali Khofifah mampu mendatangkan partai pengusung baru, misalnya Demokrat.

Tapi tak semudah itu, posisi Demokrat untuk saat ini berada pada barisan Capres Anies Baswedan,”papar AS Hikam dalam Channel Yotube PadasukaTV.

Dalam Podcast PadasukaTV tersebut AS Hikam mengatakan jika melihat potensi dan kekuatan Khofifah  sangat potensial meraup suara. Karena menurut AS Hikam, Khofifah selain menjadi Gubernur Jawa Timur, juga memiliki basis suara di kalangan Muslimat dan Fatayat NU.

"Kekuatan Khofifah ada di sana. Tapi jangan remehkan  juga kekuatan Cak Imin. Dia punya tiket 9,6 % dan infrasturtur partai sampai ke arus bawah. Ini yang harus diperhitungkan betul sama Prabowo. Persoalan tiket Capres menjadi sangat penting,” ungkap AS Hikam.

Lebih lanjut AS Hikam mengatakan, jika melihat kedua sosok ini, Cak Imin dan Khofifah, keduanya tokoh NU yang matang di dunia Politik.

Dikatakan Muhaimin Iskandar memimpin partai PKB sudah sekitar 15 tahun dan prestasi mengantarkan PKB menjadi partai menengah dinilai berhasil.

Sementara Khofifah, memiliki pengalaman di eksekutif, pernah menjadi Menteri di Era Gus Dur dan Jokowi. Kedua tokoh ini sedang moncer dan memiliki potensi besar menjadi peminpin nasional.

"Tentu menjadi dilematis buat Prabowo. Tapi pilihan yang realistis Prabowo adalah Cak Imin,” ungkap AS Hikam.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: