Tutup Pintu Buat NasDem Si Pengusung Anies, PDIP Terang-terangan Cuma Mau Koalisi Sama Parpol yang Belum Deklarasi Capres

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto membocorkan rahasia Megawati Soekarnoputri memilih partai politik untuk diajak berkoalisi menjelang Pemilu 2024. Salah satunya, ia menyebut PDIP tak akan berkoalisi dengan parpol yang sudah mendeklarasikan calon presiden (capres).

Hal ini seolah mempertegas sikap PDIP menutup pintu koalisi dengan NasDem yang sudah mendeklarasikan Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres 2024.

Baca Juga: SBY Buka Suara Soal Sistem Pemilu, Hasto PDIP Langsung 'Spill' Kelakuannya di 2008, Ada Kecurangan Masif?

"Bukan di tangan orang perorangan, sehingga direction terkait kerja sama partai politik itu nanti dari Ibu Megawati Soekarnoputri," ungkap Hasto di perayaan HUT ke-50 PDIP di Lebak, Banten, Minggu (19/2/2023).

PDIP hanya terbuka menjalin komunikasi koalisi dengan partai-partai yang belum mendeklarasikan siapa capres yang diusung, kata Hasto lagi.

Ia menegaskan PDIP tinggal melanjutkan peluang untuk kerja sama dengan parpol yang berada di dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.

Walau demikian, segala bentuk kerja politik dan koalisi dengan partai politik semua berada dalam kewenangan tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Jokowi Sapa Capres dari Partai Lain, Kok PDIP Enggak?

Partai NasDem mendeklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, 3 Oktober 2022. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengumumkan secara langsung di NasDem Tower.

Pasca deklarasi tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan safari politik di sejumlah daerah di Indonesia yang memicu situasi politik tanah air menghangat jelang Pilpres 2024.