Intip Trik Inovasi Mal yang Sukses Tingkatkan Sejumlah Pengunjung

Agar dapat bertahan di tengah tren belanja online, sejumlah mal melakukan inovasi. Dengan berbagai inovasi ini, mereka dapat mempertahankan bahkan meningkatkan jumlah pengunjung.

Terdapat beberapa mal yang sukses menciptakan inovasi-inovasi untuk menarik minat pengunjung. CEO dan Co-founder Corporate Innovation Asia (CIAS) Indrawan Nugroho mencatat sejumlah mal yang inovasinya berhasil membuat mereka kembali diminati pengunjung.

1. Senayan City

Senayan City menjadi salah satu mal yang inovasinya berhasil meningkatkan jumlah pengunjung. Mal ini membuat sejumlah terobosan seperti drive thru serta Senayan City live shopping yang memungkinkan pelanggan menghubungi toko yang dituju untuk berbelanja sekaligus menikmati promo yang diberikan selama live berlangsung.

Baca Juga: Ini Lima Alasan Mal Makin Sepi

Berkat inovasi tersebut, Senayan City memperoleh sejumlah capaian, seperti 90% tenan sudah beroperasi, 25% pengunjung di weekday, dan 35% pengunjung di weekend.

2. Kota Kasablanka Mall

Mal ini menginisiasi kolaborasi dengan platfom e-commerce Lazada. Strategi ini diharapkan dapat berimplikasi pada naiknya daya beli dan penjualan ritel.

Kota Kasablanka Mal juga berupaya menghadirkan kegiatan-kegiatan yang mengakomodasi kebutuhan pengunjung, seperti travel fair movie dan lain sebagainya. Mal ini juga mampu menambah tenan F&B tanpa meninggalkan ritel fesyen yang selama ini menjadi kekuatannya.

3. AEON Mall, Green Pramuka Square, dan Central Park Mall

Ketiga mal ini memiliki persamaan inovasi, yakni lebih menonjolkan fasilitas nongkrong daripada toko-toko pakaian. 

Misalnya, Green Pramuka Square memiliki area food street untuk tempat nongkrong kaum milenial. Mereka juga rutin menggelar acara tematik yang menyasar anak muda sampai keluarga.

Sementara itu, AEON Mall mengusung tema Jepang sehingga restoran dan kafe di AEON selalu padat pengunjung.

4. Grand Indonesia

Tak jauh berbeda dengan AEON Mall, Grand Indonesia juga berinovasi pada aspek F&B dengan mengubah konsep foodcourt mereka menjadi foodprint. Selain itu, mal ini juga menonjolkan variasi brand yang diminati konsumen dan sedang menjadi trendsetter. Mal ini juga kerap membuat program-program belanja bertema eksperimental.