Pandemi Covid-19 Jadi Momentum CNAF Percepat Digitalisasi

Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Ristiawan Suherman mengatakan pandemi Covid-19 jadi momentum bagi perseroan untuk dapat mempercepat transformasi digitalisasi.

Ristiawan menyebut, hal tersebut tergambar dari portofolio perusahaan yang terus meningkat setiap tahunnya bahkan terjadi di saat pandemi Covid-19.

"Di tahun 2022 di angka 9,25 setiap tahun walaupun kita menghadapi Covid-19 selalu ada bisnis selalu ada opportunity di setiap tantangan," ujar Ristiawan dalam Indonesia Financial System Stability Summit 2023, Kamis (23/2/2023).

Baca Juga: Antisipasi Kanibalisme, IFG Dorong Integrasi antara Seluruh Anak Perusahaan

Sementara itu, Cost Income Ratio (CIR) perusahaan turun cukup lumayan tajam jika dibandingkan dengan saat pandemi Covid-19 terjadi, di mana pada tahun 2020 CIR CNAF berada di level 55 persen, sedangkan pada 2022 berada di level 35 persen. 

"Secara bisnis meningkat secara operasional kita bisa tahan. Dengan kata lain pandemi Covid-19 bagi CIMB Niaga Auto Finance mempercepat transformasi digitalisasi, mempercepat manajemen untuk berani berubah dan terefleksikan di dalam cost income rasio yang turun cukup lumayan tajam," ungkapnya.

Lanjutnya, hasil dari pendekatan efisiensi proses, pendekatan efisiensi bagaimana perusahaan mengelola perusahaan tata kelola itu dilihat dari profit after sales yang terus meningkat setiap tahun. 

"Dari 2019, 2020, 2021, dan 2022 profit after tax kita audited meningkat 35 persen, bahkan during pandemi 2020 kita masih meningkat dari Rp219 miliar ke Rp225 miliar, tipis tapi during pandemi bukan hal yang mudah untuk meningkatkan profit after tax, di tahun 2021 meningkat lagi ke Rp243 miliar," ujarnya.