Video Penganiayaan David Tiba-tiba Tersebar, Dokter Tirta Sampai Ngilu Lihatnya: Abis Nendang Malah Selebrasi... Kacau!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak Kabag Umum Kanwil Dirjen Pajak Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo, yakni Mario Dandy Satriyo, terhadap remaja bernama David (17 tahun) semakin memanas usai tersebarnya video saat pelaku menghajar korban dengan brutal. Video yang tersebar di Twitter ini sampai membuat ngilu praktisi kesehatan, Tirta Mandira Hudi atau Dokter Tirta.

Dalam video sadis yang beredar tersebut, tampak Mario menendang kepala David dengan brutal padahal korban sudah tergeletak tak berdaya di jalan.

Ini abis liat videonya. Pelakunya sadis bener.

Itu korban sudah usianya jauh dibawah dia.
Lebih kecil badannya
Kroyokan pula + Sudah tergeletak , ditendang di kepala

Abis nendang malah selebrasi.
Orng begini kalo dilepas sih kacau. Bahaya buat orng lain.

Abuse of power jelas https://t.co/t5RSBOzQpt

— TIRTA (@tirta_cipeng) February 23, 2023

Baca Juga: Jenguk Anak Kader GP Ansor yang Dianiaya oleh Anak Pejabat Pajak, Kemurkaan Menag Yaqut Nggak Main-main: Catat Ini!

"Ini abis liat videonya. Pelakunya sadis bener. Itu korban sudah usianya jauh dibawah dia. Lebih kecil badannya. Kroyokan pula + Sudah tergeletak, ditendang di kepala," cuit Dokter Tirta di akun Twitter-nya, @tirta_cipeng, dikutip Jumat (24/2/2023).

Lebih lanjut, Dokter Tirta juga menyoroti aksi Mario yang melakukan selebrasi usai menghajar David. Menurutnya, hal ini menunjukkan adanya penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power).

"Abis nendang malah selebrasi. Orng begini kalo dilepas sih kacau. Bahaya buat orng lain. Abuse of power jelas," tulisnya.

"Mungkin karena pelaku merasa kuat, superior maka dia berani melakukan itu. Dia melakukan itu di jalanan, tempat terbuka, ditonton orang. Nyuruh orng buat rekam. Selebrasi. Bukan ga mungkin dia akan melakukan lagi hal yg sama ini ke korban korban lain," lanjut Dokter Tirta.

Ia mengaku merasa kaget dan shock melihat video tersebut. Pasalnya, tindakan brutal pelaku diiringi selebrasi dinilai sangat arogan dan tak berperikemanusiaan.

Baca Juga: Anaknya Dianiaya Brutal Hingga Koma, Petinggi GP Ansor Tegas Proses Hukum Anak Pejabat Pajak: Saya Maafkan, Tapi...

Dokter Tirta mengaku merasa ngilu saat melihat proses penganiayaan yang dilakukan Mario dalam video viral tersebut.

"Kayanya kalo sampe penurunan kesadaran, berarti ada pembengkakan di otak pak. Ngliatnta ngilu. Ga kuat sampe akhir. Begitu yg selebrasi begitu, langsung aku closed saja. Ngilu," tulis Dokter Tirta menjawab pertanyaan salah satu warganet.