Jokowi: Seluruh Tol Harus Diintegrasikan dengan Kawasan Produksi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepala daerah agar segera mengintegrasikan tol yang telah dibangun dengan kawasan industri, pertanian, dan pariwisata di sekitarnya.

“Saya hanya ingin mengingatkan kembali bahwa seluruh jalan tol yang telah selesai di tanah air, agar gubernur, bupati, wali kota segera menyambungkan, mengintegrasikan dengan kawasan-kawasan produksi yang ada di wilayahnya masing-masing,”Kata Jokowi saat meresmikan tol Semarang-Demak Seksi II, Semarang, Jawa Tengah, kemarin.

Konektivitas diharapkan Jokowi tidak hanya terjadi pada kawasan industri, tetapi juga dengan perkebunan, persawahan, dan kawasan wisata. Tersambungnya kawasan tersebut dengan tol akan meningkatkan efisiensi dan kecepatan distribusi logistik dan produk yang dihasilkan, sekaligus meningkatkan pergerakan ekonomi warga sekitar.

“Sehingga manfaat jalan tol betul-betul akan memberikan kecepatan, baik dalam transportasi logistik maupun dalam membawa produk-produk produksi dari pertanian, perkebunan, dan dari kawasan-kawasan industri yang kita miliki. Sehingga dengan kecepatan itulah efisiensi, daya saing, competitiveness kita miliki,”tegasnya.

Selain itu, kata Jokowi, tol yang memiliki panjang 16,01 kilometer dan dibangun dengan biaya investasi Rp5,9 triliun itu juga menjadi infrastruktur tanggul laut untuk mencegah banjir rob.

“Sehingga rob yang ke depan menurut saya akan semakin jauh dan levelnya akan semakin tinggi masuk ke daratan karena perubahan iklim, itu sedikit bisa kita cegah dengan fungsi jalan tol sekaligus tanggul laut dari jalan yang telah dibangun ini.