Komisi XI DPR Dukung Langkah Sri Mulyani Bubarkan Klub Moge DJP: Kembalikan Kepercayaan Rakyat!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fathan Subchi, mendorong langkah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang meminta Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo, membubarkan klub motor gede di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Fathan mengungkap langkah-langkah yang dilakukan Sri Mulyani mampu mengembalikan kepercayaan publik pada pembayaran pajak. 

Baca Juga: Sat Set! Sri Mulyani Bubarkan Klub Moge BlastingRijder DJP: Menimbulkan Kecurigaan Sumber Kekayaan Pegawai DJP

"Bagus dan kami mendukung langkah-langkah Bu Menkeu dalam rangka mengembalikan kepercayaaan publik," kata Fathan saat dihubungi Warta Ekonomi, Selasa (28/2/2023).

Dia juga meminta Sri Mulyani untuk tidak setengah-setengah dalam membenahi para pejabatnya, meski tengah dihadapkan dengan kasus yang menjerat Mario Dandy, putra pejabat DJP Rafael Alun Trisambodo, yang terbukti menganiaya Cristalino David Ozora.

"Kita minta tidak setengah-setengah dan terus berkelanjutan, walaupun kasus David telah masuk persidangan," katanya.

"Diikuti langkah-langkah lain, sehingga publik dan rakyat percaya bahwa DJP tidak memamerkan gaya hidup yang berlebihan," tambahnya.

Fathan juga menuturkan Sri Mulyani mesti membenahi gaya hidup mewah dari para pejabat DJP yang notabenenya merupakan aparatur sipil negara (ASN). Pasalnya, kata Fathan, ASN merupakan alat negara dalam melayani masyarakat.

"Apalagi di tengah kondisi bangsa yang sedang berusaha recovery dari pandemi, pelayan rakyat ini harus betul-betul bisa berempati dan menjadi contoh," tandasnya.

Baca Juga: Gaya Hidup Dirjen Pajak Jadi Sorotan, Sri Mulyani Minta Klub Motor Gede DJP Bubar

Sebelumnya, Sri Mulyani meminta Suryo Utomo untuk membubarkan klub motor gede yang dibentuk oleh DJP. Dia menilai, klub motor tersebut menyiratkan gaya hidup yang menimbulkan kecurigaan ihwal sumber kekayaan para pegawai Direktorat Jenderal Pajak.

"Hobi dan gaya hidup mengendarai Moge menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP," tutur Sri Mulyani, dikutip dari Instagram @smindrawati, Minggu (26/2/2023).