Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKS Buka Peluang Khofifah Jadi Cawapres Anies Baswedan, Demokrat Ogah Pusing, Simak!

PKS Buka Peluang Khofifah Jadi Cawapres Anies Baswedan, Demokrat Ogah Pusing, Simak! Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pembahasan mengenai posisi Cawapres untuk Anies Baswedan terus jadi sorotn. Mengenai hal ini, Deputi Analisis Data dan Informasi DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution menghormati usulan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid yang menyodorkan Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal cawapres pendamping Anies Baswedan.

Usulan PKS yang menginginkan Khofifah menjadi cawapres pendamping Anies rupanya dipertimbangkan oleh NasDem.

Baca Juga: Bikin Kebijakan Ugal-ugalan, Rocky Gerung Sebut Menteri Nggak Ada yang Mau Ingatkan Jokowi: Mereka Sudah Capek, Ditegur Juga Diulangi Lagi!

"Sepanjang mewakili kepentingan rakyat yang menghendaki perubahan dan perbaikan," kata Syahrial kepada awak media, Selasa (28/2).

Diketahui, Demokrat adalah partai yang bersama PKS dan NasDem tengah membangun Koalisi Perubahan. Koalisi Perubahan sudah sepakat mengusung Anies Baswedan capres 2024.

"Konsensus yang dibangun oleh Demokrat, NasDem, dan PKS yang mengusung Anies sebagai capres yang merupakan agen perubahan," kata mantan wartawan itu. 

Toh, kata Syahrial, soal usulan Khofifah menjadi cawapres pendamping Anies perlu dibahas lebih lanjut dengan perempuan yang kini menjabat Gubernur Jawa Timur itu. 

Hal yang masih perlu dibahas semisal, apakah Khofifah sepakat dengan narasi perubahan yang digaungkan Demokrat, NasDem, dan PKS. 

Baca Juga: Refly Harun Pertanyakan Alasan Megawati Serang Ibu-ibu Pengajian, Padahal yang Arisan Sampai Lupa Waktu Juga Banyak

"Kemudian bagaimana peluang Anies-Khofifah mampu memenangkan kontestasi Pilpres 2024 jika dihadapkan dengan pasangan lainnya," kata Syahrial. (ast/jpnn) 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: