Performa Apik, Laba bank bjb Melompat 13,4% Jadi Rp2,3 Triliun Sepanjang 2022

PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) baru saja merilis laporan keuangannya. Berdasarkan laporan tersebut, diketahui bahwa bank itu sukses meningkatkan perolehan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp2,3 triliun sepanjang tahun 2022. Apabila dibandingkan dengan pemasukan pada tahun 2021 di periode yang sama, terlihat ada kenaikan sebesar 13,4% dari Rp2,03 triliun.

Perolehan laba itu tidak dapat dipisahkan dari pendapatan yang sebagian besar berasal dari bunga dan syariah. Merujuk dari laporan yang sama, dilaporkan bahwa pendapatan bank bjb meningkat 3,18% menjadi Rp13,63 triliun. Adapun perolehan sepanjang tahun 2021 berada di angka Rp13,21 triliun.

Baca Juga: Mau Beli Rumah, Ada bjb KPR Membumi dengan Suku Bunga Kompetitif dan DP Nol Persen

Pendapatan bunga bank bjb paling besar disumbang oleh kredit yang diberikan. Sepanjang tahun 2022, terpantau bank tersebut sudah mendistribusikan pinjaman senilai Rp11,02 triliun alias menanjak 3,91% dari Rp10,6 triliun. Jika dikalkulasikan dengan unsur lainnya, bank bjb tercatat mengantongi pendapatan bunga sebesar Rp12,81 triliun.

Sementara itu, pendapatan syariah bank bjb juga mengalami peningkatan. Selama tahun 2021, bank itu tercatat mendapatkan Rp720,55 miliar pendapatan syariah, sedangkan selama tahun 2022, angkanya naik menjadi Rp772,46 miliar.

Baca Juga: Siap-Siap, bank bjb akan Gelar Rights Issue Sebanyak 1,83 Miliar Lembar Saham

Sebagai informasi tambahan, aset bank bjb sepanjang tahun 2022 ikut mengalami peningkatan sebesar 14,5% ke angka Rp181,24 triliun. Selain itu, liabilitas dan ekuitas bank yang berdiri sejak 1961 tersebut masing-masing berada di angka Rp158,12 triliun dan Rp14,74 triliun.