Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siap-Siap, bank bjb akan Gelar Rights Issue Sebanyak 1,83 Miliar Lembar Saham

Siap-Siap, bank bjb akan Gelar Rights Issue Sebanyak 1,83 Miliar Lembar Saham Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk alias bank bjb (BJBR) diketahui akan melaksanakan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II (PMHMETD II) alias rights issue setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dirampungkan pada 4 April 2023 mendatang. Berdasarkan informasi resmi, diketahui bahwa bank tersebut berencana menjajakan 1,83 miliar lembar sahamnya.

Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, menyampaikan bahwa sesuai dengan peraturan yang berlaku, efektifnya saham rights issue tidak akan lebih dari dua belas bulan setelah tanggal RUPST. Adapun pemegang saham yang berhak menggunakan suaranya dalam RUPST adalah mereka yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) di bursa efek pada tanggal 10 Maret 2023.

Baca Juga: Cara Mudah Dapatkan Tiket Now Playing Festival 2023 Bersama bank bjb

“Kami akan menerbitkan Saham Seri B sebanyak-banyaknya sebesar 17,45% dari total jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perusahaan. Biaya satuan yang kami sepakati sudah sesuai dengan aturan, yakni Rp250 per lembar,” ungkap Yuddy dalam keterangan resmi, Jakarta, Senin, 27 Februari 2023. 

Apabila kuantitas lembar saham dikalkulasikan dengan harga yang disepakati, diperkirakan bank bjb akan mengantongi Rp459,10 miliar. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka ekspansi kredit perusahaan.

Baca Juga: Bangun Hunian Darurat dan MCK, bank bjb syariah Optimis Perekonomian Cianjur Pulih Pasca Bencana Gempa

Dengan adanya aksi korporasi itu, saham seri B bank bjb dilaporkan akan mengalami penambahan menjadi 4.943.143.107 dari 3.106.729.025. Nominal uang yang diperoleh dari saham tersebut juga meningkat menjadi Rp1,23 triliun dari sebelumnya Rp776,68 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: