Tak Mulusnya Jalan Anies Baswedan Jadi Next Jokowi, Dilema NasDem Cs Disoroti: Ketiga Partai Ini...
Sementara Demokrat juga punya masa lalu dengan Anies di mana mantan rektor Universitas Paramadina itu dulu merupakan peserta konvensi calon presiden Demokrat di tahun 2014.
"Permasalahan ini bakal menyulitkan solidaritas koalisi perubahan. Sebelumnya NasDem mungkin saja dominan karena lebih awal mendeklarasikan Anies sebagai capres. Tetapi, setelah PKS dan Demokrat mendukung Anies, daya tawar yang dimiliki oleh ketiga partai ini sama," ujar Arifki.
Baca Juga: Anies Sering Difitnah, Suporter Bela Mati-matian dan Bilang Orang Indonesia Itu Mudah Dibohongin
Arifki menambahkan solidaritas Koalisi Perubahan ini bakal teruji jika ketiga partai ini melakukan deklarasi secara bersama.
Jika hal ini tidak dilakukan oleh koalisi perubahan, langkah politik yang diambil oleh ketiga anggota koalisi hanya ingin merespons pertanyaan publik terkait kepastian Anies maju sebagai capres.
Lamanya dukungan PKS dan Demokrat terhadap Anies menurut Arifki tentu masuk dalam pertimbangan kedua partai ini sebagai poin elektoral.
“PKS dan Demokrat tentu khawatir, kedua partai ini kan oposisi. Mas Anies ini identik dengan figur yang mewakili kepentingan oposisi, baik secara citra maupun dukungan elektoral," katanya.
Baca Juga: Sudah Nyaman Berada di Samping Jokowi, Sandiaga Tutup Rapat Kemungkinan Balikan Sama Anies
"PKS dan Demokrat takut telat mendukung Anies berdampak terhadap hilangnya dukungan pendukung Anies kepada kedua partai ini," kata Arifki menambahkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement