Ternyata Gara-gara China Juga Elon Musk Ogah Bikin Kantor Tesla di Indonesia? Ini Jawabannya!
Hubungan China dengan Indonesia menjadi salah satu pertimbangan Elon Musk untuk membuka kantor Tesla di Malaysia, kata akademisi Rocky Gerung.
"Tesla adalah bagian dari permainan pasar dunia untuk integritas untuk menguji, terutama proksi politik, negara-negara Asia Pasifik," katanya, seperti dikutip dari kanal YouTubenya.
Karena pertimbangan utama Tesla adalah kepastian hukum dan stabilitas politik, lanjut Rocky, Indonesia tidak punya itu untuk sekarang.
Rocky menambahkan, Tesla pun adalah simbol dari Amerika Serikat yang menegaskan bahwa Negara Paman Sam kuasai teknologi.
"Bagian dari itu yang harus kita hitung, diplomasi teknologi kuat sekali, apalagi diplomasi energi," ujarnya.
Dosen filsafat itu pun menyebut Indonesia tidak memiliki proksi yang jelas, tetapi cenderung memiliki kedekatan dengan China.
Ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) jauh-jauh menempuh perjalanan menemui Elon Musk di AS, balasannya adalah bos Tesla tidak menginjakkan kaki di depan Istana Negara.
"Ada kejomplangan diplomasi, Indonesia enggak jelas proksi politiknya gimana. Terlebih Tesla sebenarnya memberi sinyal kepada Indonesia bahwa keproksiannya kepada China akan mengganggu hubungan dengan Indonesia, makanya (pabrik Tesla) itu ditaro di Malaysia," pungkas Rocky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Advertisement