Anak Buah Megawati Sebut Kasus Rafael Alun Trisambodo Jadi Kesempatan Emas untuk Sri Mulyani Bersih-bersih Kemenkeu

Ketua Badan Anggaran, M.H. Said Abdullah mengatakan heboh kasus Harta Tak Wajar pejabat lingkup Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam hal ini Rafael Alun Trisambodo (RAT) merupakan kesempatan bagi Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk melakukan pembenahan.

"Saya kira dari kasus RAT ini kita semua, termasuk Ibu Menteri Keuangan mendapatkan blessing in disguise. Momentum ini justru menjadi kesempatan emas bagi Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan untuk berbenah, membersihkan Kementerian Keuangan dari berbagai oknum penyelenggara negara yang tidak berintegritas," kata Said dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (9/3/2023).

Said meyakini bahwa ada banyak talenta insan pajak yang berintegritas, bisa memegang amanah, dan kompeten dalam melaksanakan tugas. Menurutnya, diperlukan peluang untuk mengembangkan potensi mereka.

Baca Juga: Kalau Mau Main 'Salah-salahan' Soal Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jokowi Disebut Lebih Salah Dibandingkan Anies Baswedan!

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini juga mengapresiasi langkah yang dipilih Menkeu dengan melibatkan aparat penegak hukum, dalam hal ini KPK yang didukung oleh PPATK untuk melakukan 'bersih-bersih' di instansi yang dipimpinnya, khususnya Ditjen Pajak.

"Termasuk dugaan atas 69 pegawai pajak yang berharta tidak wajar, jelaslah tanpa upaya Sri Mulyani tidak mungkin hal ini terkuak dan ditindaklanjuti. Sekali lagi kita dorong dan dukung Menteri Keuangan lakukan bersih-bersih, walaupun itu pahit, namun ke depan, langkah Sri Mulyani ini akan makin memperbaiki kredibilitas Ditjen Pajak di mata pembayar pajak," ujarnya.

Baca Juga: Ada Indikasi Ketidakadilan yang Melibatkan Tenaga Kerja China di Bentrokan Morowali, Anwar Abbas Minta Pemerintah Berbenah: Menyakiti...

Untuk diketahui, harta kekayaan RAT mulai terendus setelah viral kasus anaknya yakni Mario Dandy yang lakukan penganiayaan pada seseorang. Gaya Hidup Mario Dandy yang glamor membuka kecurigaan terhadap sang pejabat Dirjen Pajak tersebut.

Terkini, PPATK membuka puluhan rekening terkait RAT dan keluarga yang nilai transaksinya ditaksir sampai Rp500 Miliar.