Genjot Rp450 Triliun KUR bagi UMKM, Menko Airlangga: Tidak Mudah, Targetnya Tinggal 2 Tahun Lagi
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah tengah mendorong pengembangan UMKM agar bisa naik kelas. Salah satu strateginya, yaitu melalui peningkatan akses pembiayaan.
Airlangga mengungkapkan saat ini porsi kredit UMKM dari total kredit masih terbatas pada kisaran 21%. Oleh karena itu, kata dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan arahan untuk meningkatkan porsi kredit UMKM menjadi minimal 30% pada tahun 2024 nanti.
"Target ini tidak mudah, karena 2024 tinggal 2 tahun lagi. Dan tentu ini memerlukan extra effort dari kita semua," kata Airlangga, dalam keterangan resmi, yang dikutip Jumat (10/3/2023).
Airlangga mengatakan berbagai bentuk kebijakan juga telah dikeluarkan pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan UMKM.
Di antaranya, lanjut Airlangga, pemerintah telah menyiapkan Kredit Ultra Mikro dan Kredit Usaha Rakyat dan berbagai upaya lain termasuk pembiayaan ultra mikro yang disubsidi dengan Bunga 3%. Dia berujar, pembiayaan tersebut di tahun ini mendekati Rp450 triliun.
"Saat ini kita berorientasi kepada sektor produktif agar (penyaluran pembiayaan UMKM) berjalan lebih optimal. Dan diharapkan ekosistem pembiayaan yang terintegrasi mulai dari program bantuan sosial sampai bantuan komersial keuangan bisa didorong agar UMKM segera bisa naik kelas," ujarnya.
Lebih lanjut, Airlangga mengatakan UMKM merupakan salah satu sektor yang paling berperan penting dalam menjaga resiliensi ekonomi dalam negeri.
"Karakteristik UMKM ini unik, karena jumlahnya mendominasi di dalam struktur perekonomian di Indonesia, dengan jumlah yang terus bertambah setiap tahun. Dalam dua dekade terakhir, (UMKM) menyumbangkan rata-rata 57% terhadap PDB dan menyerap 97% dari total tenaga kerja," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement