Bule Berkelakuan Aneh di Bali Bikin Pusing, Wayan Koster Lantang: Kalau Nggak Suka Kokok Ayam, Tak Usah ke Bali!

Belakangan, perilaku wisatawan asing (Bule) yang datang ke Bali tengah menjadi sorotan usai sejumlah masalah yang ditimbulkan. Hal ini ditanggapi langsung oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Salah satu yang disorotinya adalah terkait petisi para Bule yang memprotes suara kokok ayam.  Menanggapi hal ini, Wayan Koster meminta turis tak datang ke Bali jika bermasalah dengan suara kokok ayam.

Baca Juga: Para Bule Masih Gemar Berwisata ke Bali, Ternyata Inilah Alasannya

Sebelumnya, petisi tersebut disampaikan ke Kantor Camat Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Dalam petisi itu, belasan turis mengeluhkan suara ayam yang terdengar hingga Anumaya Bay View, Jimbaran.

Tak tinggal diam, Wayan Koster justru meminta para turis untuk tidak perlu datang ke Bali, jika memang tidak suka mendengar bunyi kokok ayam. Pasalnya, sudah jelas banyak orang Bali yang memelihara ayam.

"Kalau tidak suka kokok ayam, (WNA) tidak usah (datang) ke Bali gitu. Orang di Bali (banyak warga) pelihara ayam," tegas Gubernur Koster dalam konferensi pers, Minggu (12/3/2023).

Untuk mengenal sosok Koster, berikut profil dan sepak terjangnya.

Baca Juga: 5 Ciri Bule Rusia Ketika Liburan di Luar Negeri, Tahan Emosi buat Nomor 2!

I Wayan Koster lahir di Desa Sambiran, Tejakula, Buleleng, Bali pada 20 Oktober 1962. Ia berasal dari keluarga yang sederhana karena orang tuanya adalah petani.

Koster kemudian mengenyam pendidikan di SDN 1 Sembiran. Sejak duduk di bangku SD, ia kerap membantu orang tuanya sebagai pengumpul daun pisang dan kuli angkut pasir dan bata merah.