Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah berangkat ke Arab Saudi untuk mengecek langsung bagaiman persiapan layanan jemaah haji 1444 H/2023 M. Yaqut dijadwalkan berada di Arab Saudi selama empat hari dan dijadwalkan kembali ke tanah air pada Selasa, 14 Maret 2023.
Pengecekan dilakukan untuk memastikan para petugas pelayanan siap menyambut dan memfasilitasi jemaah. Menag mengecek kondisi lapangan dan kesiapan pelayanan. Baik transportasi, katering maupun akomodasi.
Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie mengatakan pemerintah menaruh perhatian penuh pada persiapan layanan bagi jemaah haji Indonesia.Sebab tahun ini merupakan haji pertama dengan kuota normal setalah dunia dilanda pandemi.
“Tahun lalu memang ada penyelenggaraan ibadah haji, namun kuotanya tidak sampai 50%. Nah, tahun ini sudah kembali normal, kuotanya 100%, dan ini perlu perhatian serius setelah terakhir kali penyelenggaraan haji dengan kuota normal digelar pada 2019,” terang Anna.
Apalagi, kata dia jumlah jemaah Indonesia yang masuk kategori lanjut usia (lansia), ada sekitar 64 ribu. Menurutnya, layanan ramah lansia menjadi salah satu titik fokus. “Layanan ramah lansia menjadi salah satu titik fokus. Haji tahun ini memang mengusung semangat Haji Ramah Lansia,” Ujarnya.
Menag lanjut Anne mengecek kondisi lapangan dalam konteks kesiapan layanan, baik transportasi, katering, sampai akomodasi. Saat ini, proses penyediaan layanan jemaah masih berlangsung. Tim Kementerian Agama terus bekerja dalam penyiapan layanan jemaah haji di Arab Saudi.
“Menag ingin penyediaan layanan di Saudi dilakukan dalam semangat memberikan hal terbaik kepada jemaah, termasuk ramah lansia,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement