Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rudal Balistik Bakal Perkuat Militer India, Lihat Siapa yang Digandengnya!

Rudal Balistik Bakal Perkuat Militer India, Lihat Siapa yang Digandengnya! Kredit Foto: Unsplash/Girish Dalvi Iz
Warta Ekonomi, New Delhi -

Kesepakatan untuk membeli lebih dari 200 rudal jelajah supersonik jarak jauh BrahMos untuk Angkatan Laut India berada pada tahap lanjut, demikian ungkap Kementerian Pertahanan India.

Sistem persenjataan itu, yang dikembangkan dalam sebuah perusahaan patungan oleh biro desain roket NPO Mashinostroyenyia Rusia dan Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India, akan digunakan di semua kapal perang garis depan Angkatan Laut India, demikian yang dilaporkan kantor berita ANI. Kesepakatan ini diperkirakan bernilai sekitar 2,5 miliar dolar AS.

Baca Juga: Berani dan Gak Tanggung-Tanggung, Miliarder India Mukesh Ambani Luncurkan Produk untuk Saingi Coca Cola!

Rudal-rudal ini juga diharapkan dapat digunakan dalam sistem baterai pertahanan pantai bergerak.

"Proposal Angkatan Laut India untuk mengakuisisi lebih dari 200 rudal jelajah supersonik BrahMos ini sudah pada tahap lanjut dan diharapkan akan segera disetujui oleh Kementerian Pertahanan," demikian ANI mengutip pernyataan seorang pejabat senior pertahanan.

Persetujuan akhir dari pembelian ini berada di tangan Komite Kabinet India untuk Keamanan, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Narendra Modi.

Setelah kesepakatan itu resmi, senjata-senjata itu akan dikirim ke India "dalam jangka waktu yang lama," demikian yang dilaporkan Times of India. Kesepakatan ini terjadi setelah Kementerian Pertahanan India menandatangani kesepakatan pada September lalu untuk membeli 38 rudal BrahMos untuk angkatan lautnya.

Pengembangan BrahMos yang berkelanjutan selama 20 tahun terakhir telah membuat jarak tempuh rudal ini meningkat menjadi lebih dari 250 mil (400 km) dari sekitar 180 mil (290 km). Pengujian sedang dilakukan untuk meningkatkan jangkauannya lebih jauh.

Rudal ini, yang melaju dengan kecepatan Mach 2,8 - hampir tiga kali kecepatan suara - menawarkan opsi serangan presisi pada target bernilai tinggi seperti kapal perang, atau pusat komando dan bunker di darat.

Angkatan Laut India menguji coba rudal ini dari sebuah kapal di Laut Arab pada tanggal 5 Maret - dan mengatakan bahwa hal ini meningkatkan komitmen angkatan laut India terhadap kebijakan "Aatma Nirbharta", atau "India yang berdikari", frasa yang dipopulerkan oleh pemerintah Modi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: