Rocky Gerung Skakmat Mensos Risma Soal Mantan Koruptor Jadi Stafsus: Bahaya, Bisa-Bisa Dianggap Jadi....

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, kembali menjadi buah bibir. Kali ini, publik menyoroti penetapan mantan koruptor sebagai staf khusus alias stafsus Mensos Risma. Stafsus tersebut ialah mantan Bupati Purbalingga, Tasdi.

Pengamat politik, Rocky Gerung, mengatakan bahwa mantan koruptor dijadikan sebagai stafsus tersebut menjadi tanda bahwa Mensos Risma tidak hanya miskin akal, tetapi juga miskin moral. Pasalnya, koruptor tidak berbeda dengan perampok yang merampas hak rakyat. Dalam asas bernegara, tegas Rocky Gerung, koruptor dinilai sebagai exra ordinary crime.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Pola Pikir Sri Mulyani Terlalu Teknokratik: Seolah-olah BUMN Cuma Bisa Diawasi oleh Kemenkeu!

"Asas bernegara seluruh dunia menganggap koruptor itu exra ordinary crime. Kemaksiatan utama manusia yang punya jabatan adalah masalah korupsi," tegasnya dalam YouTube Rocky Gerung Official, disimak pada Rabu, 15 Maret 2023.

Ia menambahkan, ada bahaya lain yang mengintai jika mantan koruptor diizinkan masuk dalam tubuh Kemensos, terlebih di bidang yang menangani kemiskinan. Bukan tidak mungkin, kata Rocky, Kemensos akan dianggap sebagai penampung para rampok.

Baca Juga: Depan Pejabat Teras Polri, Mensos Risma Bocorkan Strategi Penanganan Kemiskinan

"Ini koruptor, rampok, tiba-tiba ditampung di kementerian yang sifatnya sosial gitu. Jangan sampai nanti dianggap sebagai penampung para rampok," pungkas Rocky.