Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Depan Pejabat Teras Polri, Mensos Risma Bocorkan Strategi Penanganan Kemiskinan

Depan Pejabat Teras Polri, Mensos Risma Bocorkan Strategi Penanganan Kemiskinan Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Sosial Tri Rismaharini menghadiri Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bareskrim Polri T.A. 2023 yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat.

Kehadiran Mensos juga sebagai bentuk apresiasi terhadap Polri yang selama ini berkolaborasi dalam mengawal pengamanan berbagai penyaluran bantuan.

Baca Juga: Soal Eks Koruptor Tasdi Jadi Stafsusnya, Ini Jawaban Mensos Risma: Yang Pasti...

Di hadapan para pejabat kunci jajaran Polri, Mensos memaparkan dua strategi penting dalam penanganan kemiskinan, yakni meningkatkan pendapatan dan menekan pengeluaran kelompok miskin dan rentan.

"Peran Kemensos sebetulnya bagaimana warga tidak mampu bisa berdaya dalam menghadapi kondisi dan situasi apapun. Kemudian saya mencoba bagaimana masyarakat miskin ini bisa mandiri, caranya dengan meningkatkan pendapatan dan menekan pengeluaran," katanya saat menjadi pembicara dalam Rakernis Bareskrim Polri di Bandung, Selasa (14/3/2023).

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Asep Adi Suheri dan para direktur reserse dan kriminal Polda di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan itu Mensos menjelaskan, strategi pertama adalah meningkatkan pendapatan diwujudkan dalam bentuk kesempatan kerja bagi Penerima Manfaat (PM) yang memiliki kemampuan. Kesempatan kerja ini ditempuh Kemensos dengan kerja sama penempatan pegawai di dunia usaha maupun sektor layanan publik yang berada dalam kendali pemerintah pusat atau daerah.

"Beberapa yang saya tempatkan bekerja di beberapa perusahaan. Bahkan sekarang sudah jadi manager, dulunya pemulung," kata Mensos.

Selain itu juga ditempuh dengan pemberdayaan bagi disabilitas. Pemerintah mendorong dan memberikan kesempatan kepada PM di sentra terpadu/sentra milik Kemensos untuk menjadi pemasok motor roda tiga. Motor roda tiga ini dipesan oleh Kementerian sebagai alat bantu akses bagi penyandang disabilitas.

Mensos menceritakan sosok penyandang disabilitas bernama Gading yang diberi bantuan motor roda tiga untuk berjualan. Kini Gading meraup pendapatan  Rp10 juta/bulan, bahkan Gading sudah mampu membeli sepeda motor sendiri.

Baca Juga: Sinyal Meluncurnya Ultimatum Jokowi, Manuver NasDem Disoroti: Tinggalkan Anies Baswedan atau...

Wujud lain upaya meningkatkan pendapatan PM adalah melalui kewirausahaan. Upaya ini ditempuh dengan memberi stimulus melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA). Program ini memberi bimbingan dan pendampingan untuk para ibu rumah tangga guna menghidupkan mesin ekonomi kedua dalam keluarga, di bidang kuliner, kerajinan tangan dan industri rumahan. Tahun 2022, sebanyak 4.766 PM menerima program PENA.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: