Guru Pengkritik Ridwan Kamil yang Dipecat Ternyata Sudah 3 Kali Langgar Etika: Berkata Kasar pada Murid Hingga Matikan CCTV

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertikaian antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan seorang guru yang mengkritiknya di media sosial berbuntut panjang. Belakangan terungkap guru asal Cirebon itu dipecat usai melontarkan kata tak sopan kepada Ridwan Kamil di komentar Instagram.

Muhammad Sabil Fadillah, nama guru itu, dipecat oleh dua sekolah sekaligus, salah satunya SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon. 

Baca Juga: Respons Ridwan Kamil Dinilai Berlebihan Soal Kritik Guru yang Berujung Pemecatan

Usai beritanya viral, tempat kerja Sabil angkat bicara dan mengungkap fakta-fakta lain. Rupanya, Sabil disebut kerap bermasalah perihal etika saat mengajar di sekolah tersebut. 

Bahkan, beberapa bulan sebelum kejadian ini viral, Sabil sempat menerima surat peringatan dari sekolah. 

Hal tersebut disampaikan perwakilan pihak sekolah SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon, Cahya Riyadi, yang mengatakan Sabil telah menerima tiga kali surat peringatan hingga akhirnya dipecat. 

Menurutnya, kala itu Sabil melontarkan kata-kata tidak pantas kepada muridnya hingga orang tua siswa tersebut tidak terima. 

"Surat pertama itu pada bulan September 2021, masih seputar etika, yaitu mengeluarkan kata-kata kasar kepada peserta didik," ucap Cahya Riyadi yang dikutip suaraTasikmalaya.id dalam pada unggahan video Instagram @rctvcirebon, Kamis (16/3/2023). 

Baca Juga: Ridwan Kamil Buka Suara Soal Ustaz Khalid Basalamah yang Batal Ceramah di Masjid Al Jabbar, Begini Katanya…

Cahya Riyadi juga menyebut Surat Peringatan kedua diberikan karena Sabil melanggar peraturan sekolah. Sabil rupanya kedapatan merokok diruang guru dan sengaja mematikan CCTV agar aksinya itu tidak diketahui. 

Sementara itu, untuk ketiga kalinya, kasusnya yang viral karena mengkritik Ridwan Kamil dengan kata tidak sopan. Tetapi, Sabil bukan lagi menerima surat peringatan atau SP, namun surat pemecatan sebagai keputusan terakhir sekolah.