Ribut-ribut Proporsional Tertutup, Fahri Hamzah Menyahut: Tidak Akan Ada Lagi Rakyat!

Fahri Hamzah menilai bahwa sistem proporsional terbuka jauh lebih baik. Pasalnya, dalam pandangan Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu, sistem proporsional tertutup membuat kedaulatan rakyat hilang, digantikan kedaulatan partai politik.

"Sistem tertutup itu membuat kedaulatan rakyat hilang menjadi kedaulatan parpol," kata Fahri Hamzah belum lama ini, dikutip Senin (20/3/2023).

Baca Juga: Sejalan Soal Pemilu Proporsional Tertutup, Hasto PDIP Puji Yusril Ihza Mahendra: Pemikirannya Sangat Mencerahkan

Menurut dia, dalam demokrasi, teorinya penerima mandat itu adalah rakyat, bukan partai politik. Oleh karena itu, lanjut dia, prinsip kedaulatan rakyat itu tidak boleh dilakukan oleh kedaulatan parpol.

"Sekarang saja dipilih rakyat itu lupa. Apalagi yang dipilih parpol. Tentu hilang rakyatnya. Enggak ada lagi rakyat. Kita tidak tahu siapa yang kita pilih," ungkap Fahri Hamzah.

Apabila Partai Gelora menang di Pemilu 2024, Fahri berharap seluruh anggota dewan dari partainya orang yang bebas, tidak akan dipecat kalau berbeda pendapat dengan partai.

"Dia wakil rakyat yang akan bekerja, seluruh mandat rakyat bukan mandatnya parpol. Itu jalannya Partai Gelora," pungkas Fahri Hamzah.