Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tegas dan Berintegritas, Fahri Hamzah Nilai Prabowo Bisa Atasi Budaya Korupsi Pejabat di Indonesia

Tegas dan Berintegritas, Fahri Hamzah Nilai Prabowo Bisa Atasi Budaya Korupsi Pejabat di Indonesia Kredit Foto: Instagram Fahri Hamzah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dinilai sebagai tegas dan berintegritas untuk memimpin Indonesia. Kepemimpinan Menteri Pertahanan ini dinilai mampu mengurangi berbagai permainan curang pejabat yang berpotensi merugikan negara dan masyarakat.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan Prabowo menjadi pilihan paling rasional untuk visi Indonesia bersih ke depannya. Kepemimpinan Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut dinilai mampu menjadi Indonesia jadi lebih bersih dari berbagai tindakan kecurangan oleh kalangan elit nasional.

Baca Juga: Gerindra Soal Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri: PDIP Itu Cinta Pertama

"Makanya sekarang kita sebagai orang rasional berfikir, kali ini kita memilih orang yang ngerti persoalan seperti Prabowo, supaya kehendak untuk main-main, nyopet-nyopet (korupsi) menggunakan kekuasaan dan sebagainya itu bisa dihentikan," kata Fahri dalam acara Seminar Nasional Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) dikutip Senin (25/9).

Fahri menilai, Prabowo memiliki pengalaman sebagai pejabat tinggi negara. Sehingga Ketum Gerindra ini sangat mengetahui berbagai trik dan intrik di pemerintahan.

"Pak Prabowo karena dia kenal siapa orang-orang, dia itu jadi the man who knows to many thing," ujarnya.

Karenanya, dengan pengetahuan luas yang dimiliki oleh Prabowo di pemerintahan dan karakter kepemimpinan tegas berintegritas, banyak pihak melakukan serangan. Hal ini bertujuan agar menghambat potensi Prabowo untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya karena menjadi ancaman bagi segelintir kelompok elit nasional.

Baca Juga: Di Bawah Kepemimpinan Kaesang Pangarep, Gerindra Harap PSI Labuhkan Dukungan ke Prabowo

"Jadi dia (Prabowo) terlalu banyak orang, sehingga nanti ketika dia berkuasa itu ada banyak orang yang khawatir juga begitu," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: