Jokowi Sebut Impor Pakaian Bekas Sangat Mengganggu, Netizen Ungkit Janji Lapangan Kerja: Mereka Cari Uang!
Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyuarakan kekhawatiran atas dampak impor pakaian bekas terhadap perkembangan industri dalam negeri. Hal ini dia sampaikan selepas menghadiri peresmian pembukaan "Business Matching" Produk Dalam Negeri Tahun 2023 di Jakarta, Rabu, (15/3/2023).
"Sudah saya perintahkan untuk mencari betul dan sehari-dua hari sudah banyak yang ketemu. Itu mengganggu industri tekstil di dalam negeri," kata Jokowi.
Tidak cukup sekali, Jokowi kembali menegaskan bahwa bisnis impor pakaian bekas akan mengancam perkembangan industri dalam negeri.
"Sangat mengganggu, yang namanya impor pakaian bekas mengganggu, sangat mengganggu industri dalam negeri kita," lanjut Jokowi.
Pernyataan ini sontak mendapat reaksi dari netizen. Dalam kolom komen dari postingan akun Instagram @jktinfo, netizen ada yang menyoroti maraknya bisnis pakaian impor ini adalah akibat kegagalan menyediakan lapangan pekerjaan.
“Kok ganggu sih? Itu orang nyari uang pak.. Mereka cari uang dengan cara seperti itu karena kegagalan anda menyediakan lapangan kerja dan membuat ekonomi meroket seperti janji anda di 2014,” tulis akun @nd*****anaa.
Baca Juga: Nyinyirin Jokowi atau Pamer Kedekatan, Megawati Disorot Tajam: Dia Ngelantur, Coba Ikut Pengajian...
Meski demikian, pada dasarnya terkait dengan pakaian bekas impor, regulasinya sudah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor. (*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement