Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Macam Upaya Penjegalan Elite Jokowi, Desakan Menolak Datangnya Timnas Israel Disoroti PSSI: Kok Baru Sekarang?

Macam Upaya Penjegalan Elite Jokowi, Desakan Menolak Datangnya Timnas Israel Disoroti PSSI: Kok Baru Sekarang? Kredit Foto: Instagram/Arya Sinulingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyorot tajam aksi penolakan datangnya tim nasional alias timnas Israel oleh sejumlah elite politik.

Dirinya mengatakan keheranannya akan hal tersebut, sebab menurut pihaknya hal itu muncul secara tiba-tiba.

Baca Juga: Prabowo Dihadapkan Anies Baswedan, Hasil Endorsement Jokowi Enggak Signifikan

Pihaknya mengungkit bagaimana semua masalah yang muncul karena penolakan tersebut bisa dihindari jika dari awal terdapat sinergi.

"Kami juga nggak tau kenapa baru sekarang. Jadi kan penolakan ini kan baru sekarang, sebelumnya nggak ada ramai-ramai dengan masalah ini. Tapi kami harus hadapi dengan semua yang ada," kata anggota komite eksekutif PSSI Arya Sinulingga, pada konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, Minggu (26/3/2023).

Kehadiran atlet Israel ke Indonesia untuk cabang olahraga individu sudah terjadi sebelumnya dan diantaranya pebulu tangkis Misha Zilberman yang turun pada Kejuaraan Dunia BWF 2015 di Istora Senayan, Jakarta. Selain itu pebalap sepeda Mikhail Yakovlev juga pernah mendulang prestasi pada ajang UCI Track Nations 2023 di Jakarta.

Arya menyatakan PSSI masih mencari solusi atas permasalahan ini. Ia mencemaskan sanksi yang berpeluang dijatuhkan kepada Indonesia jika ternyata negara ini dianggap tidak mampu menyelenggarakan Piala Dunia U-20 sesuai kesepakatan awal dengan FIFA.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Gagal Diakomodasi Elite Jokowi, Sanksi Berat Menanti: Indonesia Bisa Dibanned FIFA!

"Melanggar aturannya karena kan kita yang mengajukan jadi tuan rumah, karena kan sudah ada namanya kita akan menyelenggarakan semua dengan baik dan menjaga semua peserta dengan baik ketika kita mengajukan. Ketika kita bilang bahwa kita nggak bisa ini, nggak bisa itu, kan melanggar sendiri apa yang telah kita sepakati dengan FIFA," tambah Arya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: