Nasdaq Akan Luncurkan Layanan Penyimpanan Kripto pada Akhir Q2 2023

Sebuah laporan yang dirilis oleh Bloomberg menyebutkan bahwa pasar sekuritas global Nasdaq kini tengah dalam persiapan peluncuran bisnis baru berupa layanan kustodian untuk aset digital pada akhir kuartal kedua tahun 2023 ini.

Dilansir dari Cointelegraph pada Senin (27/3/2023), Wakil Presiden Senior & Kepala Aset Digital Nasdaq Ira Auerbach dalam sebuah wawancara di Paris mengungkapkan bahwa Nasdaq telah mengajukan piagam perusahaan perwalian tujuan terbatas dari Departemen Layanan Keuangan New York yang akan mengawasi bisnis baru ini dan Nasdaq berkomitmen untuk memastikan semua persetujuan peraturan yang diperlakukan dan infrastruktur teknis tersedia.

Baca Juga: Dampak Krisis SVB: Australia Ditengarai Meminta Bank Beri Laporan Kripto

Proyek ini pertama kali diumumkan pada September tahun lalu dan akan menjadi proyek besar pertama Nasdaq dalam industri kripto. Dengan meluncurkan layanan penyimpanan kripto, Nasdaq akan bergabung dengan jajaran perusahaan keuangan besar lainnya yang menawarkan penyimpanan kripto seperti BNY Mellon dan Fidelity.

Auerbach menerangkan bahwa langkah pertama untuk divisi aset digital Nasdaq adalah melindungi Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) dengan rencana yang dilaksanakan untuk membangun rangkaian layanan yang luas bagi dividi aset digital Nasdaq, termasuk eksekusi untuk lembaga keuangan.

Dengan lembaga keuangan tradisional yang mengisi celah yang ditinggalkan oleh kebangkrutan di industri kripto, masuknya Nasdaq berpotensi menjadi pengubah permainan untuk sektor ini karena Nasdaq memiliki reputasi dan ukuran yang dapat membantu meningkatkan kepercayaan investor institusional di pasar kripto yang juga akan membuka lebih banyak jalan bagi lembaga keuangan tradisional untuk mengikutinya.