Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Buah Megawati Berkilah Salurkan Zakat Terkait Bagi-bagi Amplop Berisi Uang di Masjid, Warganet: Ambil Uangnya, Jangan Pilih Partainya!

Anak Buah Megawati Berkilah Salurkan Zakat Terkait Bagi-bagi Amplop Berisi Uang di Masjid, Warganet: Ambil Uangnya, Jangan Pilih Partainya! Kredit Foto: Twitter/Partai Socmed
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi PDIP Said Abdullah membenarkan bagi-bagi amplop berisi uang di masjid dilakukan oleh pihaknya. Ia menegaskan pembagian amplop berlogo PDIP yang berisikan uang Rp300 ribu kepada warga di masjid, diniatkan olehnya untuk pembayaran zakat mal dan bukan bertujuan sebagai politik uang.

"Itu zakat gua, salah ngasih zakat?" kata Said dikutip dari moots.suara.com

Karena hal tersebut, ketua Bawaslu, Rahmat Bagja angkat suara. Ia mengatakan bahwa para kader partai politik tidak boleh membagikan uang dengan memuat logo partai mereka.

"Di perbaiki ke depan, kalau membagikan zakat jangan pakai lambang partai,” ujar Rahmat Bagja

Baca Juga: Anies Baswedan Dibaptis dan Ganti Nama Jadi Yohanes? Anak Pendeta Beri Kesaksian Mengejutkan Sampai Singgung Ade Armando: Sebenarnya...

Unggahan tersebut sontak menuai beragam komentar hingga sindiran dari para warganet yang melihat video pembagian amplop berlogo PDIP.

"Ngasih zakat gak salah, yang salah amplopnya logo partai. Apa salahnya pakai amplop putih polos kalau mau ngasih zakat," tulis @rizal39.03

Baca Juga: Kubu Megawati Tolak Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Rocky Gerung Langsung Skakmat: Bung Karno Anti-Imperialisme, Bukan Sepak Bola!

"Kubu dia yang larang2 politik di masjid, dia juga yang jilat ludah. Kalau mau zakat niatnya aja udah salah tong, tangan kanan aja gak boleh lihat. Ini lagi di tongolin muka di amplop," tegas @ddrhndr

"Ambil uangnya jangan pilih calon dari partainya," kata @iben1091. (*/Ana AP)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: